SAMPAH DI BATAM

Emak-emak di Sagulung Batam Kembali Gusar, Nyaris Sebulan Sampah Belum Diangkut: Mau Sampai Kapan

Emak-emak di Kelurahan Sei Binti, Kecamatan Sagulung, Kota Batam kembali gusar dengan penanganan sampah di permukiman mereka. Ada apa sebenarnya?

Dok.Media Center Batam
SAMPAH DI BATAM - Alat berat dikerahkan untuk membersihkan tumpukan sampah di salah satu TPS ilegal di Kecamatan Sagulung saat aksi cepat Satgas Darurat, Jumat (21/11/2025). Warg Kelurahan Sei Binti, Kecamatan Sagulung, Kota Batam, Provinsi Kepri kembali gusar, sebab nyaris satu bulan sampah di permukiman mereka belum juga diangkut. 

Persoalan sampah di Batam disebabkan oleh beberapa faktor.

Selain minimnya armada, termasuk kondisi armada yang sudah tua, akses menuju Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Punggur di Kecamatan Nongsa menjadi salah satu sebab lainnya.

Truk sampah harus menunggu setidaknya hingga 4 jam untuk masuk ke area TPA Punggur hanya untuk membuang sampah.

Ini diparah dengan kondisi jalan Pattimura dekat TPA Punggur yang penuh tanah merah akibat terbawa oleh ban truk sampah.

Kata Walikota Soal Penanganan Sampah di Batam

 Wali Kota Batam, Amsakar Achmad sebelumnya sudah menginstruksikan para camat untuk menangani titik-titik penumpukan sampah di wilayah masing-masing dengan memanfaatkan anggaran Belanja Tidak Terduga (BTT).

Selain mengaktifkan Zona A, Amsakar Achmad menyebutkan pembenahan juga akan dilakukan di Zona B yang selama ini menjadi tumpuan utama pembuangan.

“Selama ini truk pengangkut sampah bahkan harus didorong alat berat agar bisa masuk ke titik pembuangan. Ini yang akan kami benahi agar proses pembuangan lebih lancar,” jelasnya.

Saat turun langsung meninjau kondisi Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Telaga Punggur pada Minggu (23/11/2025) sore, Amsakar menyempatkan diri mengecek pengerjaan pematangan jalan menuju area pembuangan di Zona A TPA Telaga Punggur.

Pengecekan ini ia lakukan sesudah menghadiri rangkaian kegiatan mulai dari aksi bersih-bersih di Tanjungpiayu, Sei Beduk hingga agenda sosial di Tembesi, Kecamatan Sagulung.

Ini ia lakukan menyusul panjangnya antrean truk sampah yang terjadi saat proses pembuangan.

Selama ini, proses pembuangan sampah hanya dapat dilakukan di Zona B karena akses ke Zona A dan C belum dapat dilewati. 

Dari hasil peninjauan itu, Walikota Amsakar Achmad kemudian memastikan Zona A sudah siap difungsikan.

“Dari kunjungan ini kita melihat Zona A sudah bisa dimanfaatkan. Mudah-mudahan ke depan dapat mengurangi kemacetan distribusi sampah di TPA Telaga Punggur,” ujarnya.

Amsakar Ahmad menegaskan persoalan sampah di Batam tidak hanya soal pengangkutan, tetapi juga kesiapan lokasi pembuangan di hilir.

“Percuma armada ditambah jika TPA tidak dibenahi. Masalah tidak akan selesai,” kata Amsakar.

Sumber: Tribun Batam
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved