KEPRI TERKINI

POBSI Batam Perkuat Pembinaan Atlet, Fokus Kejar Medali di Gelaran Porprov Kepri

Agenda ini menjadi momentum penting, mengingat cabang olahraga billiar Batam tengah mengalami kebangkitan signifikan dalam dua tahun terakhir.

Editor: Eko Setiawan
TribunBatam.id/Istimewa/Eko Setiawan
Rapat Kerja PB POBSI Batam untuk persiapan di Porprov Kepri 

TRIBUNBATAM.id, BATAM - Persatuan Olahraga Billiar Seluruh Indonesia (POBSI) Kota Batam menggelar Rapat Kerja (Raker) sebagai langkah strategis memperkuat pembinaan atlet sekaligus memantapkan persiapan menuju Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Kepri.

Agenda ini menjadi momentum penting, mengingat cabang olahraga billiar Batam tengah mengalami kebangkitan signifikan dalam dua tahun terakhir.

Raker yang berlangsung hangat dan dihadiri pengurus, atlet, wasit, hingga manajemen rumah billiar itu difokuskan pada dua agenda besar: peningkatan performa atlet serta penguatan ekosistem billiar di Batam, mulai dari turnamen hingga kolaborasi dengan para pelaku usaha.

Ketua Umum POBSI Batam, Masrur Amin, menyampaikan bahwa tantangan ke depan semakin berat, terlebih setelah keberhasilan Batam pada Porprov sebelumnya.

“Di Porprov Bintan, kita meraih 11 medali setelah sebelumnya nol. Itu capaian besar, tapi sekaligus tantangan. Minimal harus kita pertahankan, kalau bisa ditingkatkan,” tegasnya.

Masrur juga menyoroti menurunnya minat masyarakat terhadap olahraga billiar, meski jumlah rumah billiar terus bertambah. Kondisi ini menjadi paradoks yang harus diubah menjadi peluang pembinaan.

Untuk itu, POBSI Batam menetapkan dua program mendesak:

1. Mendatangkan Pelatih Nasional

Akses terhadap pelatih berlisensi nasional masih menjadi kelemahan Batam dibanding kota besar seperti Jakarta.

“Atlet di Jakarta bisa bertemu pelatih nasional setiap hari. Kita di Batam masih terkendala akses. Karena itu, mendatangkan pelatih nasional menjadi prioritas untuk menggembleng teknik dan mental atlet,” ujar Masrur.

2. Penguatan SDM Wasit

Tingginya frekuensi turnamen kerap menyebabkan bentrokan jadwal, sementara jumlah wasit bersertifikat masih terbatas. POBSI menargetkan peningkatan jumlah dan kualitas wasit melalui sertifikasi serta pelatihan rutin.

Masrur juga membeberkan strategi regenerasi. Setiap rumah billiar diwajibkan memiliki minimal dua atlet binaan. Dengan estimasi 50–70 rumah billiar aktif di Batam, peluang menghadirkan lebih dari 140 atlet baru terbuka lebar.

Namun, ia mengakui pembinaan masih terbentur minimnya anggaran. Dukungan Dispora memang ada, tetapi belum cukup untuk membiayai pelatih profesional, penyediaan fasilitas, hingga honor wasit.

Sekretaris Umum POBSI Batam, Burdan, menambahkan bahwa Raker tahun ini digelar lebih awal sebagai langkah persiapan panjang menuju Porprov tahun depan.

“Kami membahas detail seleksi atlet, pengesahan SK, program latihan, sampai pematangan atlet putra dan putri. Karena semua unsur hadir, termasuk KONI, banyak persoalan bisa kita selesaikan langsung,” jelasnya.

Hal menarik dari Raker kali ini adalah hadirnya Direktur Investasi Batam sebagai narasumber. Kehadiran ini bertujuan menyinergikan dunia olahraga dengan sektor usaha, terutama pengusaha rumah billiar.

Sumber: Tribun Batam
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved