ALL IN NEWS
Safaringga Berusaha Tenang, Hadapi Sidang Investasi Bodong di Lingga Seorang Diri Hari Ini
Terdakwa kasus investasi bodong di Lingga Safaringga berusaha tetap tenang, hadapi jalannya sidang agenda keterangan saksi, tanpa didampingi pengacara
Aksi ini dilakukan berupa imbal hasil tinggi, dengan bunga 10 hingga 20 persen per bulan.
Ia juga mengaku membuat polis palsu atau polis asuransi yang tidak asli untuk meyakinkan para korban.
“Saya sengaja pakai nama BNI Life supaya korban percaya. Tapi semua bukti transaksi murni saya buat sendiri, bukan dari BNI Life,” ujarnya, beberapa waktu lalu kepada wartawan.
Dengan sadar, Safaringga mengakui jika praktik investasi bodong itu ia gunakan semata-mata untuk kepentingan pribadi.
"Dari kepentingan pribadi itu berlanjutlah hingga tidak bisa saya tutupi dan bunganya terus berjalan. Setiap bulan bunganya wajib saya menyerahkan ke nasabah," ucapnya.
Akibat perbuatannya, total uang korban yang harus ia kembalikan sebesar Rp8 miliar.
Di tengah perjalanan kasusnya, selain dijerat kasus penipuan yang ditangani Polres Lingga, Safaringga ditetapkan Polda Kepri sebagai tersangka dalam kasus asuransi fiktif.
Curhat Korban Investasi Bodong di Lingga
Seorang korban investasi bodong di Lingga berinisial E, mengaku kehilangan Rp32,5 juta dari praktik investasi bodong di Lingga itu.
Uang yang ia kumpulkan selama tiga tahun lenyap, setelah tergiur tawaran investasi ilegal oleh mantan karyawan BNI Life, Safaringga alias Sr.
Wanita 22 tahun itu tergiur dengan tawaran investasi dengan iming-iming keuntungan 20 persen per bulan.
"Awalnya saya investasikan sebesar Rp10 juta, lalu ditambah Rp10 juta, dan terakhir Rp12,5 juta. Totalnya jadi Rp32,5 juta," ungkap E.
Padahal, ia mengaku uang tersebut ia kumpulkan dari hasil kerjanya sebagai karyawan toko roti di Dabo Singkep selama tiga tahun.
“Gaji saya kecil, makanya saya kumpul pelan-pelan. Tapi malah ditipu seperti ini,” tambahnya.
Berbeda dengan E, korban lainnya, Dina bahkan mengaku kehilangan uang sebesar Rp1,3 miliar dari praktik investasi bodong di Lingga ini.
Dana itu rencananya ia gunakan untuk biaya pendidikan anaknya di Madinah.
Ia termasuk dari sekitar 30 orang lainnya, yang menjadi terduga korban investasi bodong di Lingga.
Dina pula satu-satunya orang yang memviralkan kasus ini ke sosial media hingga mencuat ke publik. (Tribunbatam.id/Febriyuanda)
Mengungkap Kematian Brigadir Esco, Dari Drama Istri yang Pingsan Hingga Jadi Tersangka Pembunuhan |
![]() |
---|
Roslina Tersangka Penganiayaan ART di Batam Gugup Ketemu Jaksa, Perkara Segera Sidang |
![]() |
---|
Insiden Brutal Pasangan Lansia Dibacok Keponakan di Purbalingga, 2 Perundung Lebih Dulu Ditebas |
![]() |
---|
Heboh Bobby Nasution Minta Truk Aceh Ganti Pelat Sumut, Imbas Dana Transfer Dipangkas? |
![]() |
---|
Barcelona Kalah vs PSG di Liga Champions, Hansi Flick Tak Suka: Kami Harusnya Cetak Banyak Gol |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.