Lingga Terkini
Wabup Lingga Novrizal Jadi Komandan Upacara Sumpah Pemuda di Depan Menteri Kumham Imipas
Wakil Bupati Lingga, Novrizal, menjadi komandan upacara peringatan hari Sumpah Pemuda di Kabupaten Lingga, Provinsi Kepri
Penulis: Febriyuanda | Editor: Eko Setiawan
TRIBUNBATAM.id, LINGGA - Sosok gagah Novrizal, berada di tengah lapangan Astaka MTQ Daik Lingga, Provinsi Kepri, mencuri perhatian, Selasa (28/10/2025).
Wakil Bupati Lingga itu dengan gagah memakai baju kurung Melayu, beserta tanjak dan songket dengan kaki yang berdiri tegap.
Sebelum masuk ke lapangan, ia tampak mengecek suara alat pengeras, sambil menyapa orang yang menegurnya.
"Insyaallah semangat," ujarnya saat itu kepada Tribunbatam.id.
Dengan langkah tegap dan suara lantang, Novrizal memimpin barisan peserta upacara yang terdiri dari berbagai unsur, mulai dari pelajar, organisasi kepemudaan, hingga ASN.
Suaranya menggema di seluruh lapangan, menyalakan semangat di dada setiap yang hadir.
Sejenak, sorotan mata ribuan peserta tertuju padanya saat ia memasuki lapangan upacara.
Bukan semata karena jabatannya, melainkan karena wibawa dan semangat yang terpancar dari setiap gerakannya.
Saat komando dikumandangkan, suaranya menggema, memantul di antara deretan peserta upacara yang berdiri tegap.
Tatapannya lurus, suaranya berwibawa, seolah menyalakan semangat di dada siapa pun yang mendengar.
Di depannya hadir Menteri Koordinator Bidang Hukum, Hak Asasi Manusia, Imigrasi, dan Pemasyarakatan (Menko Kumham Imipas) Yusril Ihza Mahendra, yang menjadi inspektur upacara peringatan Hari Sumpah Pemuda.
Momen itu menjadi langka, ketika seorang menteri, berdiri di tanah Melayu Lingga, memberikan amanat kebangsaan yang menyentuh jiwa.
Dan di tengah semua kemegahan itu, sosok Novrizal tak kalah mencuri perhatian.
Bukan hanya karena jabatannya, tapi karena caranya berdiri tegak, bersuara tegas, dan membawa wibawa khas seorang pemimpin daerah.
Saat ia memimpin barisan, gemuruh semangat terasa menjalar, menyatu dalam irama bendera merah putih yang berkibar pelan di tiupan angin pagi.
Ketika upacara usai, keringat tampak menetes di pelipisnya.
Namun langkahnya tetap tegap meninggalkan lapangan.
Tak ada ekspresi lelah, hanya pancaran puas dan semangat yang belum padam.
Saat memberikan amanat, Yusril menegaskan bahwa semangat Sumpah Pemuda harus menjadi fondasi bagi generasi muda, untuk memperkuat persatuan dan berkontribusi nyata bagi kemajuan bangsa.
la mengingatkan bahwa perjuangan pemuda masa kini tidak lagi mengangkat bambu runcing, melainkan ilmu, kerja keras, dan kejujuran.
"Namun semangatnya tetap sama, Indonesia harus berdiri tegak dan tidak boleh kalah," tegasnya.
Ia menegaskan bahwa bangsa Indonesia memerlukan pemuda yang patriotik dan empatik, yang mencintai tanah air dengan tindakan nyata, bukan hanya dengan kata-kata. (Tribunbatam.id/Febriyuanda)
| Baznas Kepri Serahkan Santunan untuk 200 Santri di Lingga, Bertepatan Dengan Hari Santri Nasional |
|
|---|
| Pemkab Lingga Adakan Rapat Berkali-kali Demi Persiapan Kunjungan Menko Kumham Imipas |
|
|---|
| Lima PPPK Tahap II Kemenag Lingga Dilantik, Ingatkan Tentang Disiplin dan Tanggungjawab |
|
|---|
| Pedagang Nasi Bekal di Lingga Mengeluh Omzet Turun Sejak Ada MBG, Jual Bento Harga Cuma Rp10 Ribu |
|
|---|
| Semarak Hari Santri Nasional di Lingga, Bupati Nizar Minta Santri Juga Harus Kuasai Teknologi |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.