Warga Antusias Ikut Cek Kesehatan Gratis di Sungai Buluh Lingga, Peringatan HKN ke-61

LINGGA, TRIBUNBATAM.id - Suasana depan Kantor Desa Sungai Buluh, Kecamatan Singkep Barat, Kabupaten Lingga, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), tampak ramai dari biasanya, Sabtu (1/11/2025) pagi.

Sejak matahari mulai bersinar, ratusan warga dari berbagai dusun atau perkampungan berdatangan ke depan Kantor Desa Sungai Buluh.

Mereka membawa semangat, mengikuti kegiatan bakti sosial dan kesehatan yang digelar dalam rangka memperingati Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-61 tahun 2025.

Kegiatan dilaksanakan secara serentak di 14 puskesmas se-Kabupaten Lingga, dengan Desa Sungai Buluh menjadi pusatnya.

Pelayanan kesehatan massal digelar terbuka untuk umum. Mulai dari pemeriksaan kesehatan, konsultasi medis, hingga layanan Keluarga Berencana, semua dilakukan tanpa dipungut biaya alias gratis.

Di Desa Sungai Buluh, masyarakat tampak antusias memeriksakan kondisi kesehatan mereka.

Ada yang menjalani pengecekan tekanan darah, konsultasi gizi, hingga pemeriksaan penyakit tidak menular.

Kehadiran Ketua Dekranasda Kabupaten Lingga, Feby Sarianty, dalam hal ini mewakili Tim Pembina Posyandu, turut menambah semarak acara.

Ia secara resmi membuka kegiatan dan meninjau langsung pelayanan di Posyandu Punai.

Di sana, ia berinteraksi dengan para ibu dan balita sambil memberikan edukasi tentang pentingnya pengukuran dan penimbangan berbasis antropometri.

“Kami berharap masyarakat Lingga semakin sadar pentingnya menjaga kesehatan sebelum sakit datang,” ujar istri dari Wakil Bupati Lingga ini.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (PPKB) Kabupaten Lingga, dr. Bukit Tua Rayanto Gultom, menegaskan kegiatan ini merupakan langkah konkret dalam memperkuat pelayanan kesehatan di daerah.

“Lebih baik menjaga diri tetap sehat daripada mencari pengobatan saat sakit. Melalui kegiatan ini, kami ingin menyehatkan masyarakat hingga ke pelosok desa,” ungkapnya.

Antusiasme masyarakat di Desa Sungai Buluh melebihi ekspektasi.

Dari target awal 100 peserta, tercatat 210 orang mengikuti skrining dan pengobatan.

Sementara 10 peserta lainnya menerima pelayanan KB dengan berbagai metode seperti implant, suntikan, dan pil KB.

Bakti sosial dan kesehatan ini juga menjadi ajang kolaborasi lintas sektor.

Tenaga kesehatan dari berbagai bidang, mulai dokter spesialis anak, penyakit dalam, dan saraf, turut ambil bagian bersama tim medis dari Klinik BP Lanal dan Polres Lingga.

Sinergi ini memperlihatkan keseriusan seluruh pihak dalam memberikan pelayanan kesehatan yang merata dan berkualitas.

Tak hanya pengobatan, kegiatan turut dimeriahkan dengan senam sehat, skrining TB dan HIV, serta pembagian alat permainan edukatif (APE) untuk anak-anak oleh Ketua Dekranasda Lingga.

Posyandu ILP juga ikut serta dalam pengukuran dan penimbangan balita dengan metode antropometri, mendukung upaya pencegahan stunting di wilayah tersebut.

Melalui momentum Hari Kesehatan Nasional bertema “Generasi Sehat, Masa Depan Hebat”, Pemerintah Kabupaten Lingga meneguhkan komitmennya membangun masyarakat yang tangguh, sehat, dan sadar pentingnya menjaga kebugaran sejak dini. (Tribunbatam.id/Febriyuanda)