Dua Remaja Terlibat Kecelakaan di Lingga Depan Pos Lantas Wismaria, Satu Orang Sempat Dibawa ke RS

Ringkasan Berita:

• Kecelakaan di Lingga terjadi depan Pos Lantas Wismaria, Kecamatan Singkep, Kabupaten Lingga, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Sabtu (1/11/2025) malam.
• Lakalantas melibatkan dua remaja, Sattriya Pratama (19) dan Fharizal Fikri (21) yang sama-sama membawa motor.
• Polisi mengungkap jika Sattriya mengalami luka ringan, sementara Fharizal tidak mengalami luka.
• Sepakat berdamai dan menyelesaikan masalah lewat musyawarah.

TRIBUNBATAM.id, LINGGA - Sattriya Pratama mengalami kecelakaan di Lingga saat memacu motor Honda Beat BP 2694 LM dari arah Simpang Taman menuju Pos Lantas Wismaria, Kecamatan Singkep, Kabupaten Lingga, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Sabtu (1/11/2025) malam.

Remaja 19 tahun warga Pasir Kuning itu terlibat kecelakaan di Lingga dengan Fharizal Fikri.

Warga Sekop Darat berumur 21 tahun itu membawa motor CB 100 dengan nomor polisi BM 5098 HB dari arah Masjid Az-Zulfa menuju SPBU Dabo Singkep.

Dua remaja di Lingga itu terlibat lakalantas di Lingga depan Pos Lantas Wismaria.

Kapolres Lingga, AKBP Pahala Martua Nababan, S.H., S.I.K., M.H melalui Kasatlantas Polres Lingga, Iptu Abdurrahman mengungkap jika Sattriya mengalami luka ringan akibat lakalantas di Lingga ini.

Sementara Fharizal Fikri dilaporkan tidak mengalami luka.

Meski begitu, salah seorang pengendara sempat dibawa ke RSUD Dabo Singkep untuk menjalani pemeriksaan medis.

Dalam video yang diterima TribunBatam.id, sejumlah warga tampak mengangkat seorang pengendara motor yang terlibat kecelakaan di Lingga itu.

Ia sebelumnya terlihat tergeletak dalam kondisi sadar di Pos Lantas.

Sejumlah warga lain kemudian membawanya ke dalam mobil menuju RSUD Dabo Singkep.

Menyikapi peristiwa tersebut, kedua pihak bersama keluarga bertemu dan sepakat menyelesaikan masalah ini secara musyawarah. 

Pertemuan berlokasi di Pos Lantas Wismaria Polres Lingga, Minggu (2/11/2025) sore.

Hasil musyawarah disepakati bahwa kerusakan kendaraan akan ditanggung oleh masing-masing pihak. 

"Keduanya juga sepakat saling memaafkan dan tidak akan menuntut di kemudian hari,” ungkap Iptu Abdurrahman saat dikonfirmasi.

Dengan kesepakatan damai ini, kasus kecelakaan di Lingga dinyatakan selesai secara kekeluargaan.

Polisi mengimbau kepada masyarakat, khususnya para pengendara muda agar selalu berhati-hati saat berkendara serta mematuhi peraturan lalu lintas demi keselamatan bersama.

Menurut pihaknya, kecelakaan di Lingga ini dikarenakan banyak pengguna jalan atau pengendara kurang berhati-hati dan kurang kesabaran. 

"Saat berkendara perhatikan rambu-rambu lalu lintas yang ada. Yang paling utama itu jaga kesehatan diri sendiri dan orang lain, tidak egois serta budaya sabar," imbaunya. (TribunBatam.id/Febriyuanda)