PENEMUAN MAYAT DI LINGGA

Tim Sar Gabungan di Lingga Sempat Kesulitan Evakuasi Mayat Mengapung di Perairan Pulau Lalang

Tim SAR dan gabungan sempat kesulitan saat evakuasi mayat yang mengapung di perairan Pulau Lalang, Kecamatan Singkep Selatan, Kabupaten Lingga, Kepri.

Penulis: Febriyuanda | Editor: Septyan Mulia Rohman
TribunBatam.id/Febriyuanda
EVAKUASI MAYAT DI LINGGA - Tim SAR gabungan saat evakuasi temuan mayat mengapung di perairan Pulau Lalang, Kecamatan Singkep Selatan, Kabupaten Lingga, Provinsi Kepri, Minggu (9/11/2025). 

TRIBUNBATAM.id, LINGGA - Suasana tegang begitu terasa di perairan Pulau Lalang, Kecamatan Singkep Selatan, Kabupaten Lingga, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), lokasi penemuan mayat di Lingga pada Minggu (9/11/2025). 

Seorang nelayan bernama Sanudin menemukan sesosok mayat terapung di tengah laut saat hendak melaut sekira pukul 08.30 WIB.

Sanudin segera menepi ke darat dan melaporkan temuannya kepada ketua RT serta Kepala Desa Pulau Lalang.

Informasi kemudian diteruskan ke pihak berwenang hingga tim SAR gabungan yang terdiri dari dari Basarnas, TNI-Polri, BPBD, dikerahkan menuju lokasi.

Mendengar itu pun, warga geger, yang kemudian pergi ke pantai melihat dari kejauhan.

Sementara Sanudin bersama RT dan nelayan lain, menunggu di tengah laut.

Sekira pukul 13.10 WIB, proses evakuasi pun dilakukan.

Dengan menggunakan kantong jenazah, tim SAR berupaya mengevakuasi tubuh korban yang sudah dalam kondisi membengkak.

Proses tersebut berlangsung cukup sulit dan memakan waktu sekitar 10 menit karena kondisi jasad yang sudah membesar.

Sejak pagi, sejumlah warga terlihat menunggu di sekitar lokasi penemuan mayat di Lingga itu.

Mereka membantu menjaga posisi jenazah agar tidak hanyut terbawa arus sebelum tim penyelamat tiba.

“Kami sudah di tengah laut dari jam sembilan pagi, menunggu tim datang,” tutur Sanudin kepada TribunBatam.id saat ditemui di lokasi di atas perahu motornya.

 Ia menambahkan, saat pertama kali melihat jasad itu, angin sempat bertiup kencang.

"Dari dekat nampaknya, pas sudah ketemu angin pun langsung reda, saya balik ke darat lapor ke pak RT dan balik lagi ke laut," ungkapnya.

Hingga kini, identitas korban belum diketahui.

Warga memperkirakan jenis kelamin jenazah tersebut adalah laki-laki.

Tim SAR gabungan membawa jenazah menuju Dabo Singkep untuk kemudian dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) setempat guna proses identifikasi lebih lanjut.(TribunBatam.id/Febriyuanda)

Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved