Emak-emak di Lingga Antusias Belajar Produksi Konten Kreatif, Dua Kreator Lokal Jadi Narasumber
Emak-emak di Lingga antusias ikuti pelatihan membuat konten video yang digelar Dinsos PPPA Kabupaten Lingga dengan hadirkan dua kreator Lingga.
Penulis: Febriyuanda | Editor: Septyan Mulia Rohman
TRIBUNBATAM.id, LINGGA - Suasana Hotel Prima Inn Dabo Singkep, Kabupaten Lingga, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) tampak riuh, Senin (10/11/2025).
Puluhan peserta antusias mengikuti kegiatan pelatihan pembuatan konten video yang digelar oleh Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos P3A) Kabupaten Lingga.
Kegiatan ini diikuti oleh beragam kalangan, mulai dari para kreator pemula hingga kebanyakan ibu rumah tangga.
Termasuk beberapa orang bapak-bapak, yang ingin belajar membuat konten menarik untuk platform digital seperti Facebook Pro dan TikTok.
Dalam pelatihan ini, dua kreator asal Lingga, Rakhmadian Siraj atau yang lebih dikenal dengan nama Sirajakapoor, dan Sartika Rahayu yang akrab disapa Mak Ngah Eka, dihadirkan sebagai narasumber.
Keduanya dikenal luas melalui karya mereka yang bernuansa Melayu dan mengangkat kekhasan budaya lokal.
Sirajakapoor sukses mencuri perhatian dengan gaya kocak dan tarian khas Melayu dalam setiap unggahannya, bahkan beberapa kontennya telah ditonton jutaan kali.
Sementara Mak Ngah Eka dikenal lewat video berkonsep komedi dan dubbing karakter Barbie dalam dialek Melayu yang kerap mengundang tawa jpenonton, yang juga tembus dengan jutaan view.
Dalam sesi berbagi pengalaman, Siraj dan Eka menekankan pentingnya personal branding dan konsistensi dalam membuat konten.
“Kalau ada video yang meledak dan ditonton ribuan orang, artinya mereka suka dengan tema itu. Jadi, kita harus konsisten membuat konten serupa,” ujarnya kepada TribunBatam.id.
Ia juga menambahkan bahwa banyak peserta, terutama ibu-ibu, masih belum familiar dengan teknik pengambilan video maupun proses pengeditan.
“Yang penting temukan dulu jati diri atau ciri khas kita. Soal editing, bisa belajar dari tutorial di YouTube,” tambahnya.
Sementara itu, Mak Ngah Eka memberikan motivasi kepada peserta agar berani tampil dan terus berkreasi.
“Kreator pemula harus punya rasa percaya diri, kreatif, dan mental yang kuat. Banyak yang belum tahu bagaimana mengedit video agar lebih menarik, jadi kami bantu mereka memahami cara menambahkan teks, efek, dan suara,” jelasnya.
| Warga Desa Tinjul di Lingga Gotong Royong Perbaiki Jembatan Penghubung yang Nyaris Roboh |
|
|---|
| 5 Fakta Penemuan Mayat Mengapung di Lingga, Warga Tunggu Tim SAR Gabungan Datang Sampai 4 Jam |
|
|---|
| Cerita Nelayan Pulau Lalang 4 Jam Tunggu Tim Sar di Laut Lingga saat Temukan Mayat |
|
|---|
| Jasad Misterius Mengapung di Perairan Pulau Lalang, Lingga Dimakamkan di TPU Singkep |
|
|---|
| Mayat Tanpa Identitas di Lingga Mengapung di Perairan Pulau Lalang, Identitas Masih Misterius |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/batam/foto/bank/originals/Mak-Ngah-Eka-asal-Lingga-Kepri.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.