5 Fakta Penemuan Mayat Mengapung di Lingga, Warga Tunggu Tim SAR Gabungan Datang Sampai 4 Jam

TRIBUNBATAM.id, LINGGA - Tribun Batam merangkum 5 fakta terkait penemuan mayat di Lingga pada Minggu (9/11/2025) sekira pukul 08.30 WIB.

Penemuan mayat di Lingga itu pertama kali ditemukan oleh Sanudin (45) saat tengah bersiap melaut.

 Di tengah perjalanan, pandangannya tertuju pada benda yang mengapung di permukaan air, tepatnya dekat Pulau Lalang, Kecamatan Singkep Selatan, Kabupaten Lingga, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri).

Ketika didekati, ternyata sosok manusia yang sudah tidak bernyawa. 

"Suami saya langsung kembali ke darat sebentar untuk mengambil HP, agar bisa memotret dan memastikan apa yang dilihatnya," tutur sang istri, Siah, menceritakan kejadian kepada TribunBatam.id.

Sanudin kemudian melaporkan temuan tersebut kepada Ketua RT dan Kepala Desa Pulau Lalang.

Tak berselang lama, warga berdatangan ke tepi pantai, menyaksikan dari kejauhan perahu milik Sanudin yang masih berada di lokasi penemuan mayat.

Saat kembali ke tengah laut, Sanudin tak sendiri, dia membawa RT dan warga setempat untuk melihat secara pasti.

Berikut 5 Fakta Terkait Penemuan Mayat di Lingga

Kronologis

Niat Sanudin, seorang nelayan di Lingga untuk pergi melaut pada Minggu (9/11/2025) sekira pukul 08.30 WIB berubah mencekam.

Di tengah perjalanan, pandangannya tertuju pada benda yang mengapung di laut.

Lokasinya berada di sekitar perairan Pulau Lalang, Kecamatan Singkep Selatan, Kabupaten Lingga, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri).

Penasaran dengan apa yang ia lihat, Sanudin pun memberanikan diri untuk mendekat.

Ia pun terkejut saat sosok yang ia temukan mengapung di laut itu merupakan jasad manusia.

Siah, istri Sanudin kepada TribunBatam.id mengungkap jika suaminya langsung bergegas ke darat untuk mengambil ponsel.

"Ia mau memotret untuk memastikan apa yang ia lihat," cerita Siah.