Akses Jalan ke Singkep Selatan Lingga Makin Parah, Sudah Beberapa Warga Nyaris Celaka

Kondisi jalan menuju Kecamatan Singkep Selatan, Kabupaten Lingga, Kepulauan Riau, kian memperhatinkan. Jalan tanah berubah jadi lumpur saat hujan

Penulis: Febriyuanda | Editor: Dewi Haryati
Tribunbatam.id/istimewa
JALAN RUSAK - Kondisi jalan menuju Kecamatan Singkep Selatan, Kabupaten Lingga, Kepulauan Riau, kian memperhatinkan, penuh kubangan lumpur saat hujan. 

Ringkasan Berita:
  • Kondisi jalan menuju Kecamatan Singkep Selatan di Lingga semakin memprihatinkan
  • Saat hujan, ruas jalan berubah menjadi kubangan lumpur, sehingga kendaraan sering terjebak dan warga kesulitan beraktivitas
  • Warga menilai kerusakan jalan sudah membahayakan keselamatan dan sangat menghambat distribusi barang serta layanan penting
  • Mereka berharap pemerintah segera turun tangan untuk melakukan perbaikan karena kerusakan terus meluas dan belum ada respons resmi.

 

LINGGA, TRIBUNBATAM.id - Kondisi jalan menuju Kecamatan Singkep Selatan, Kabupaten Lingga, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), kian memperhatinkan.

Jalur utama yang sebagian besar masih berupa tanah kuning itu terus mengalami kerusakan, sehingga menyulitkan mobilitas warga.

Setiap kali hujan turun, ruas jalan berubah menjadi genangan lumpur.

Pengendara terpaksa melaju perlahan karena permukaan jalan yang licin dan dipenuhi kubangan.

Tak jarang, kendaraan roda empat sampai berhenti di tengah perjalanan akibat kondisi yang terlalu becek.

Sejumlah titik mengalami kerusakan berat, seperti permukaan jalan retak, berlubang, hingga tergenang lumpur dalam.

Keadaan tersebut menghambat kendaraan, terutama sepeda motor dan angkutan logistik yang setiap hari memasok kebutuhan warga.

Jalan tersebut masih tanah kuning, di antara jalan aspal yang menuju Remik, Kecamatan Singkep Selatan.

Rudi, warga, mengungkapkan kekhawatirannya.

Menurutnya, kerusakan itu sudah berada pada tahap yang membahayakan.

"Kami harus ekstra hati-hati, apalagi kalau malam hari. Sudah beberapa kali warga hampir celaka. Jalan rusak seperti ini sangat menghambat semua aktivitas kami,” ujarnya baru-baru ini.

Masyarakat menilai perbaikan jalan ini sangat mendesak. 

Jalur Singkep Selatan merupakan salah satu akses penting bagi distribusi barang, pelayanan kesehatan, kegiatan ekonomi, hingga arus keluar masuk tenaga pendidik dan pegawai daerah yang bertugas di wilayah tersebut.

Warga berharap pemerintah kabupaten maupun provinsi segera turun tangan.

Mereka meminta adanya langkah nyata untuk mengatasi kerusakan yang semakin meluas.

“Kami berharap pemerintah mendengar keluhan kami. Ini bukan hanya soal kenyamanan, tapi soal keselamatan masyarakat,” tambah Rudi.

Hingga kini, masyarakat masih menantikan respons resmi dari pihak berwenang terkait kondisi jalan yang kian memprihatinkan tersebut. (Tribunbatam.id/Febriyuanda)

Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved