Pemkab Natuna Usulkan 500 Unit Rumah Layak Huni Program APBN Tahun Depan
Pemkab Natuna melaui Dinas Perkim kembali mengusulkan 500 unit rumah layak huni untuk masyarakat kepada Pemerintah Pusat untuk tahun 2026.
Penulis: Birri Fikrudin | Editor: Septyan Mulia Rohman
TRIBUNBATAM.id, NATUNA - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Natuna, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), melaui Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Perkim) kembali mengusulkan 500 unit rumah layak huni bagi masyarakat kepada Pemerintah Pusat untuk tahun 2026.
Usulan ini menunjukkan komitmen Pemkab Natuna dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
Terutama bagi mereka yang tinggal di wilayah terluar dan kecamatan pulau-pulau.
Sebelumnya, komitmen itu juga ditegaskan Bupati Natuna, Cen Sui Lan, saat meresmikan perumahan swadaya relokasi permukiman kumuh di Kawasan Puak, Ranai, Minggu (23/11/2025).
Ia menyampaikan, bahwa penyediaan hunian layak menjadi prioritas pemerintah daerah demi menghadirkan kehidupan yang lebih manusiawi bagi masyarakat pra sejahtera.
“Rumah layak akan berdampak langsung pada kesejahteraan masyarakat. Kami terus menjemput peluang bantuan pemerintah pusat, termasuk Program Tiga Juta Rumah yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto,” ujar Bupati Cen.
Senada, Kepala Bidang Permukiman, Dinas Perkim Kabupaten Natuna, Suratmojo, mengungkapkan bahwa pihaknya telah mengusulkan 500 unit Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) untuk ditangani melalui APBN 2026.
“Sudah kita usulkan ke Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) sebanyak 500 unit untuk 2026,” ujarnya kepada tribunbatam.id, Senin (24/11/2025).
Menurutnya, seluruh pengusulan dilakukan melalui aplikasi sistem resmi kementerian.
Data calon penerima dihimpun dari ketua RW dan desa, kemudian diverifikasi oleh Perkim sesuai kriteria Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) kategori Data Tunggal Sosial dan Ekonomi Nasional (DTSEN) desil 1 hingga 5.
Selain itu, kondisi fisik rumah seperti atap, dinding, lantai, hingga struktur dasar menjadi penilaian penting.
Sanitasi, akses air bersih, dan kondisi lingkungan turut menjadi pertimbangan.
“Semua kecamatan kita akomodir dalam usulan ini. Data penerima sudah terverifikasi sesuai kriteria,” jelasnya.
Hingga kini, Pemkab Natuna masih menunggu kepastian jumlah kuota yang disetujui pemerintah pusat.
"Gambaran alokasi direncanakan akan muncul pada akhir tahun. Kita berharap seluruh usulan diterima dan diprioritaskan,” tambah Suratmojo.
| Natuna Perkuat Penanganan Kebakaran, Dua Mesin Pemadam Dikirim ke Pulau Midai dan Subi |
|
|---|
| 57 Keluarga Natuna Terdampak Relokasi Tempati Rumah Baru, Bupati Natuna Beri Kunci dan Sertifikat |
|
|---|
| Pemkab Natuna Perluas GPM, Warga Midai dan Subi Bakal Rasakan Belanja Sembako Murah |
|
|---|
| Jadwal Pemadaman Listrik di Natuna, PLN Sebut Imbas Ganguan Mesin Pembangkit |
|
|---|
| Bulog Pastikan Stok Beras SPHP di Natuna Menjelang Nataru Cukup Hingga Pertengahan 2026 |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/batam/foto/bank/originals/USULKAN-RUMAH-LAYAK-HUNI.jpg)