PEMBUNUHAN BOS BANK BUMN

Identitas 2 Oknum Prajurit TNI AD Tersangka Kasus Penculikan dan Pembunuhan Kacab Bank BUMN

Komandan Polisi Militer Kodam Jaya Kolonel Corps Polisi Militer (Cpm) Donny Agus Priyanto mengonfirmasi penetapan kedua tersangka tersebut.

Editor: Khistian Tauqid
Warta Kota/Ramadhan LQ
PEMBUNUHAN KACAB BANK- Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Wira Satya Triputra saat menggelar konferensi pers di Jakarta Selatan, Selasa (16/9/2025) 

TRIBUNBATAM.id - Kasus penculikan dan pembunuhan Kepala Cabang Pembantu (KCP) sebuah bank BUMN di Jakarta bernama Mohamad Ilham Pradipta (37) menghebohkan publik.

Pasalnya, terdapat dua oknum TNI AD yakni Sersan Kepala (Serka) N dan Kopral Dua (Kopda) FH yang terlibat dalam penculikan dan pembunuhan Ilham.

Seperti diketahui, Ilham awalnya diculik di area parkiran Lotte Grosir Pasar Rebo, Jakarta Timur, Rabu (20/8/2025).

Berdasarkan pantauan dari CCTV, korban terlihat diculik oleh sejumlah orang saat akan masuk ke mobilnya yang terparkir bersebelahan dengan mobil para pelaku.

Jenazah korban lalu ditemukan di sebuah kebun kosong dengan posisi telungkup dan sebagian kemejanya terangkat di wilayah Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Kamis (21/8/2025).

Sebanyak belasan orang ditetapkan menjadi tersangka kasus penculikan disertai pembunuhan Ilham, termasuk Serka N dan Kopda FH.

Sebagai informasi, Serka adalah pangkat bintara peringkat ketiga dalam TNI, yang berada di bawah Sersan Mayor dan di atas Sersan Satu. 

Sementara Kopral Dua adalah pangkat tamtama peringkat ketiga dalam TNI, berada di bawah Kopral Satu (Koptu) dan Kopral Kepala (Kopka), serta di atas Prajurit Kepala (Praka).

Komandan Polisi Militer Kodam Jaya Kolonel Corps Polisi Militer (Cpm) Donny Agus Priyanto mengonfirmasi penetapan kedua tersangka tersebut.

“Menetapkan dua orang tersangka atas nama Serka N dan Kopda F,” kata Komandan Polisi Militer Kodam Jaya Kolonel Corps Polisi Militer (Cpm) Donny Agus Priyanto dalam jumpa pers di Polda Metro Jaya, Selasa (16/9/2025).

Kolonel Cpm Donny juga membeberkan hasil pemeriksaan PM Kodam Jaya yang sudah mengamankan uang Rp40 juta dari Kopda FH.

Berdasarkan hasil pemeriksaan, Polisi Militer Kodam Jaya telah menyita uang senilai Rp40 juta dari Kopda FH.

“Uang tersebut diduga dari tindak pidana yang dilakukan,” ucap Donny.

PEMBUNUHAN KACAB BANK — Oknum anggota TNI, Kopda FH, ditangkap atas perannya sebagai perencana penculikan dan pembunuhan Kacab bank BUMN Cempaka Putih, Mohamad Ilham Pradipta (37). Motifnya masih diselidiki.
PEMBUNUHAN KACAB BANK — Oknum anggota TNI, Kopda FH, ditangkap atas perannya sebagai perencana penculikan dan pembunuhan Kacab bank BUMN Cempaka Putih, Mohamad Ilham Pradipta (37). Motifnya masih diselidiki. (Kompas Tv)

Baca juga: Sosok Kopda FH Rancang Strategi Pembunuhan Kacab Bank BUMN, Rekrut Eksekutor Penculikan

Motif Pembunuhan

Polisi mengungkap motif kasus penculikan dan pembunuhan terhadap Ilham ini karena pelaku hendak memindahkan uang dari rekening dormant ke rekening penampungan. 

“Para pelaku atau tersangka berencana melakukan pemindahan uang dari rekening dormant ke rekening penampungan yang telah dipersiapkan,” kata Direktur Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Pol Wira Satya Triputra di Polda Metro Jaya, Selasa (16/9/2025).

Peristiwa pidana ini bermula saat pelaku C alias Ken bertemu dengan pelaku Dwi Hartono pada Juni 2025. Saat itu, Ken mempunyai rencana memindahkan rekening dormant ke rekening penampungan yang telah dipersiapkan. 

“Dalam rencana ini, C alias Ken telah menyiapkan tim IT. Namun, untuk melaksanakan hal tersebut, memerlukan persetujuan ataupun otoritas dari kepala bank,” ujar Wira. 

“Sehingga pelaku atas nama C alias K mengajak DH untuk mencari kepala cabang atau cabang pembantu yang bisa diajak bekerja sama dalam rangka pemindahan uang tersebut,” tambah dia.

Rekening dormant adalah rekening bank yang tidak aktif dalam jangka waktu tertentu, biasanya karena tidak ada transaksi masuk maupun keluar seperti setor tunai, tarik tunai, transfer, atau pembayaran.

15 Jadi Tersangka

Polisi telah menangkap 15 tersangka terkait kasus penculikan dan pembunuhan Ilham.

Saat ini, seluruh tersangka telah ditahan.

Berdasarkan pantauan Wartakotalive.com, para tersangka dihadirkan dalam konferensi pers diGedung Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Selasa.

Mereka mengenakan baju tahanan berwarna oranye dan tampak tertunduk saat ditampilkan di hadapan awak media.

Dalam konferensi pers tersebut, polisi juga memamerkan sejumlah barang bukti yang disita dari para tersangka.

Baca juga: Pembunuhan Bos Bank BUMN, Prajurut TNI Berinisial F Diperiksa Pomdam Jaya Terkait Keterlibatannya

Daftar Tersangka dan Klaster

Aktor Intelektual

1. Dwi Hartono (DH): pengusaha asal Tebo, yang diduga otak utama penculikan dan pembunuhan.

2. YJ: turut serta merencanakan penculikan bersama DH.

3. AA: bagian dari tim perencana, ditangkap di Solo.

4. C alias Ken: ikut dalam perencanaan, ditangkap di Pantai Indah Kapuk (PIK).

Pelaku Penculikan

5. AT: eksekutor lapangan yang menculik korban dari parkiran supermarket di Pasar Rebo.

6. RS: ikut menculik korban.

7. RAH: bagian dari tim penculik.

8. RW alias Eras: anggota tim penculik.

Tim penculik ini merupakan debt collector di Jakarta sekitar. 

Klaster Eksekutor

9. M: pelaku penganiayaan

10. T: eksekutor yang menyebabkan kematian korban

11. U: membantu membuang jasad ke Bekasi

12. N – pelaku yang ikut dalam pembuangan jasad

Klaster Pengintai

13. Eka

14. Wiranto

15. Rohmat Sukur – bertugas membuntuti korban sebelum penculikan

Mohamad Ilham Pradipta diculik di area parkir swalayan kawasan Pasar Rebo, Jakarta Timur pada Rabu (20/8/2025).

Ia ditemukan tewas dengan kondisi kaki tangan terikat serta mata dililit lakban di area persawahan Desa Nagasari, Serang Baru, Bekasi pada Kamis (21/8/2025).

(TribunBatam.id)

Baca juga Berita TribunBatam.id lainnya di Google News

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul "2 Oknum Anggota TNI Terlibat Kasus Penculikan dan Pembunuhan Kacab Bank BUMN, Ini Identitasnya"

Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved