Kisah Pilu Reno Siswa SD di OKU Bawa Pulang MBG untuk Nenek, Ayah Merantau Hilang Kabar

Kisah Reno yang membawa pulang MBG agar bisa disantap bersama neneknya langsung viral di media sosial.

Editor: Khistian Tauqid
SRIPOKU/LENI JUWITA
BAWA PULANG MBG - Reno Aditya Pratama (9) murid SD bersama Murni (48) sang nenek saat ditemui di kediamannya di Kelurahan Tanjung Agung Kecamatan Baturaja Barat OKU, Sumsel, Jumat (26/9/2025). Reno sempat viral karena membawa pulang menu MBG yang didapatnya dari sekolah untuk diberikan kepada sang nenek. Simpan kisah pilu. 

TRIBUNBATAM.id - Siswa SD di Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan, bernama Reno Aditya Pratama (9) viral di media sosial.

Pasalnya, Reno membawa pulang makanan bergizi gratis (MBG) yang didapatnya dari sekolah untuk diberikan kepada neneknya bernama Murni (48). 

Bukannya dimakan di sekolah, Reno ternyata memikirkan sang nenek yang berada di rumah.

Sebagai informasi, MBG adalah salah satu program pemerintah Indonesia yang mulai dijalankan di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming.

MBG bertujuan untuk memberikan makanan sehat dan bergizi secara gratis kepada pelajar di sekolah serta kelompok masyarakat tertentu.

Kisah Reno yang membawa pulang MBG agar bisa disantap bersama neneknya langsung viral di media sosial.

Reno ternyata sejak usia 3 tahun sudah ditinggal pergi oleh sang ayah Eko Budi Utomo yang mengadu nasib ke negeri Malaysia untuk mencari rezeki.

Sayangnya hingga kini, Eko Budi tidak pernah memberi kabar apalagi mengirim uang untuk putra.

“Jangankan mengirim uang, mengirim kabar saja tidak,” kata Murni, Jumat (26/9/2025). 

Baca juga: 18 Siswa di SDN 016 Sagulung Batam Dilarikan ke Rumah Sakit Usai Santap Menu MBG

Ibu Reno, Nuraini Kholbia (25) yang harus menjadi tulang punggung keluarga.

Nuraini bekerja sebagai penjaga toko dari pagi hingga sore untuk menghidupi Reno.

Reno tinggal bersama neneknya di RT 6 RW 4  Kelurahan Tanjung Agung Kecamatan Baturaja Barat OKU.  

Rumah yang ditempati  berukuran  6 X  6 M bagunnnya sudah mendapat bantuan rehab Porgram RTLH dari pemerintah Kabupaten OKU.

Di rumah yang medannya memang luamayan sulit  perbukitan ini Reno tinggal bersama Mbah, ibu dan paman-pamanya.

Sehari-hari Reno lebih banyak dirawat oleh  sang nenek yang akrab dia sapa Mamak tersebut.

Reno memang memiliki kedekatan emosinal yang kuat dengan nenek sebab sudah merawatnya sejak bayi. 

Semua  keperluan sehari-hari Reno diurus oleh neneknya.  

Bahkan setiap pulang dari bepergian, sang nenek selalu membawakan oleh-oleh untuk cucu pertamanya itu.

”Kalau saya balek dari pengajian, snacknya saya bawa pulang untuk Reno, mungkin dia juga mencontoh kebiasaan saya, nasi MBG jatah di sekolah dibawanya pulang untuk dimakan bersama,” kata Murni.

Sang nenek menceritakan keseharian Reno yang selalu aktif dan suka menolong.

Dia juga terbiasa mandiri. Terbukti, untuk urusan mencuci baju dan sepatu sudah dilakukan sendiri oleh bocah tersebut. 

Reno juga tak banyak menghabiskan waktu untuk bermain. Dikarenakan sekolah siang, maka pagi hari dimanfaatkanya untuk bantu-bantu, yang paling sering bantu di peternakan ayam milik Yanto dekat rumah. 

"Biasanya Reno suka membantu memungut telur dan bantu-bantu bersih kandang ayam, pulangnya mendapat telur untuk dikonsumsi dan kadang-kadang dikasih uang Rp 10 ribu," ujarnya. 

"Begitu juga saat bantu-bantu di UMKM pembuatan kerupuk, pulangnya dikasih kerupuk dan dapat duit jajan," sambungnya.

Sebenarnya itu memang kemauan dari Reno sendiri yang tidak mau diam, walaupun keluarga juga ingin Reno fokus belajar, namun karena keinginan keras sang bocah akhirnya keluarga mengizinkan.

Asalkan Reno sudah mengaji di pagi hari dan siang hari pergi ke sekolah untuk belajar.

Sedangkan Reno menuturkan setiap hari selalu membawa kotak makan untuk menampung nasi jatahnya yang akan dibawah pulang kemudian  dimakan bersama dengan Mamak.

”Nasinya kami makan dengan mamak (nenek0,” kata Reno.

Di mata guru-guru  dan pihak sekolah Reno termasuk murid yang baik dan rajin, sering bantu-bantu buang sampah dan pekerjaan laiannya.

“Pokoknya Reno sangat aktif,” kata Tabean Penjaga Sekolah.

Reno dekat dengan semua guru termasuk penjaga sekolah.

(TribunBatam.id)

Baca juga Berita TribunBatam.id lainnya di Google News

Artikel ini telah tayang di TribunSumsel.com dengan judul "Fakta Pilu Bocah SD di OKU Bawa Pulang Menu MBG untuk Nenek, Ayah Merantau Tak Kunjung Pulang"

Sumber: Tribun Sumsel
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved