Ponpes Al Khoziny Ambruk

Tim SAR Nangis Evakuasi Korban Ponpes Al Khoziny, Banyak Rintihan dan Jenazah Sujud

Anggota DPKP Kota Surabaya, Abdul Aziz, memberikan kesaksian mencekam momen mengevakuasi korban.

Editor: Khistian Tauqid
Istimewa
EVAKUASI - Petugas gabungan masih melakukan upaya evakuasi terhadap para korban bangunan roboh di kompleks Ponpes Al Khoziny, Buduran, Sidoarjo, Selasa (30/9/2025). 

Tubuh korban terjepit sehingga tim penyelamat harus membuat lubang di beton selama berjam-jam.

Menjelang Subuh, Aziz akhirnya berhasil menjangkau Yusuf. Aziz sempat sedih karena mengira Yusuf sudah meninggal. Namun, ternyata korban tidur.

"Mohon maaf, saya kira sudah meninggal karena tidur. Tidur sambil membawa Alquran dan kopiah," kata Aziz.

Aziz menangis dan menarik kepala Yusuf. Digoyang-goyangkannya kepala korban.

"Yusuf, Yusuf. Akhirnya dia kaget, 'Iya, Pak.' Sabar ya. Bentar lagi kamu keluar," ucap Aziz.

Sebagai anggota tim penyelamat, Aziz terus menghibur para korban yang dievakuasi. Mereka diajak bersholawat dan berdoa supaya tidak jatuh ke dalam keputusasaan.

"Jangankan si korban, saya saja dan teman-teman nangis, Pak. Nangis karena banyak suara rintihan," kata Aziz. Namun, Aziz menjelaskan bahwa air mata harus ditahan. 

"Kita kuat-kuatin lah. Kalau saya nangis terus didengar sama Haikal sama Yusuf, mereka akan semakin ketakutan."

Yusuf berhasil ditarik keluar oleh tim Damkar Surabaya. Adapun evakuasi Haikal yang terjepit lebih parah memerlukan alat khusus dan baru bisa diselamatkan pada hari Rabu lalu.

Menurut Aziz, Haikal beruntung karena ditopang oleh jenazah di sampingnya. Jika tidak ada jenazah itu, Haikal mungkin akan mengalami nasib berbeda.

Info terbaru tentang jumlah korban tewas

Petugas sudah berhasil mengevakuasi 53 korban meninggal dunia dalam tragedi Al Khoziny.

Dari jumlah tersebut, delapan jenazah berhasil teridentifikasi. Proses evakuasi korban dan pengangkatan puing-puing runtuhan telah berjalan selama sepekan sejak kejadian pada hari Senin, (29/9/2025).

Alat berat mulai dari crane, eskavator dan breaker telah diterjunkan. Korban-korban yang tertimbun di bawah runtuhan akhirnya terangkat.

Pada hari ketujuh evakuasi, tim SAR gabungan berhasil mengekstraksi sebanyak 27 korban meninggal dunia. Korban yang ditemukan pada Minggu (5/10/2025) dari seluruh sektor dari A1 hingga A4.

Sumber: Tribunnews
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved