Ponpes Al Khoziny Ambruk

Dipantau Negara Lain, Simak Kronologi Lengkap Evakuasi Korban Ponpes Al Khoziny

Kepala Basarnas Marsekal Madya TNI M Syafii mengonfirmasi hal tersebut dalam konferensi pers, pada Senin (6/10/2025).

Editor: Khistian Tauqid
Istimewa
EVAKUASI - Petugas gabungan masih melakukan upaya evakuasi terhadap para korban bangunan roboh di kompleks Ponpes Al Khoziny, Buduran, Sidoarjo, Selasa (30/9/2025). Kepala Basarnas Marsekal Madya TNI M Syafii mengonfirmasi proses pencarian dan evakuasi korban insiden Ponpes Al Khoziny dipantau oleh sejumlah negara, pada Senin (6/10/2025). 

Hari berikutnya, Basarnas mendeteksi 15 korban lagi.

Setelah diupayakan bisa terevakuasi, diketahui tujuh korban yang ada di titik itu.

Hasilnya, lima berhasil dievakuasi dengan selamat, lainnya sudah meninggal dunia. 

“Kondisi reruntuhan menyulitkan evakuasi terhadap korban yang jebak di dalam. Kemudian kita buat lubang dari bawah untuk bisa mengakses para korban dan mengevakuasinya,” lanjut Sfafii. 

Sejak awal, banyak sekali peralatan dan sarana yang didatangkan.

Tapi waktu itu tim SAR berusaha menyelamatkan korban yang selamat, sehingga dipilih secara manual dengan membuat lubang. 

Selanjutnya, Basarnas melakukan reassesment sampai tiga kali.

Setelah diyakinkan bahwa tidak ada tanda-tanda korban yang memungkinkan diselamatkan dalam kondisi hidup, alat berat pun dilebarkan.

Dan kejadian ini sudah dinyatakan masuk kategori bencana nasional. 

“Kita juga sudah mendapat izin dari keluarga korban untuk mengerahkan alat berat. Akhirnya, hari Kamis kemarin alat berat dikerahkan ke lokasi. Tapi alatnya pun yang yang terpilih. Tidak semua,” ujar dia. 

ANGKAT PUING - Proses evakuasi puing bangunan yang ambruk. Dua korban ditemukan dan berhasil dievakuasi dari bawah reruntuhan gedung roboh di kompleks Pondok Pesantren Al Khoziny , Jumat (3/10/2025).
ANGKAT PUING - Proses evakuasi puing bangunan yang ambruk. Dua korban ditemukan dan berhasil dievakuasi dari bawah reruntuhan gedung roboh di kompleks Pondok Pesantren Al Khoziny , Jumat (3/10/2025). (SURYAMALANG.COM/M TAUFIK)

Baca juga: Tim SAR Nangis Evakuasi Korban Ponpes Al Khoziny, Banyak Rintihan dan Jenazah Sujud

Kenapa demikian, area akses masuknya terbatas. Kemudian area manuver juga terbatas. Sehingga petugas sangat hati-hati dan sampai melibatkan ahli Kontruksi untuk melakukan evakuasi di lokasi.

Petugas juga harus menjaga agar evakuasi tidak berpengaruh terhadap bangunan yang ada atau yang masih eksisting. 

Hari keempat pencarian itu mulai disisir dari atas. Petugas kemudian berhasil mengevakuasi sembilan orang korban.

Dan sejak saat itu semua korban yang dievakuasi langsung dilarikan ke RS Bhayangkara untuk proses identifikasi oleh DVI Polda Jatim. 

“Hari Sabtu ada 13 korban dievakuasi I, dan ada satu body part. Kemudian hari Minggu ada 27 korban, yang 4 di antaranya merupakan body part atau potongan tubuh. Kemudian kemudian hari ini ada 11 korban telah dievakuasi, satu diantaranya body part,” urainya. 

Sumber: Surya Malang
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved