Ponpes Al Khoziny Ambruk

Kesaksian Syaiful Korban Tragedi Ponpes Al Khoziny, Ingin Kaki Palsu setelah Diamputasi

Syaiful masih harus menjalani perawatan di RSUD Notopuro Sidoarjo karena kakinya diamputasi. 

|
Editor: Khistian Tauqid
SURYAMALANG.COM
KORBAN - Syaiful Rossy Abdillah masih menjalani perawatan di RSUD Notopuro Sidoarjo didampingi keluarganya, Senin (6/10/2025). 

TRIBUNBATAM.id - Kepedihan masih dirasakan korban insiden ambruknya Pondok Pesantren Al Khoziny, di Kecamatan Buduran, Sidoarjo, Jawa Timur, pada Senin (29/9/2025), lalu.

Tim SAR gabungan sudah mengevakuasi 104 orang selamat dan 65 korban tewas dari tragedi gedung musala Ponpes Al Khoziny tersebut.

Namun, terdapat kisah pilu dari Syaiful Rossy Abdillah salah satu korban selamat dari insiden Ponpes Al Khoziny itu.

Syaiful masih harus menjalani perawatan di RSUD Notopuro Sidoarjo karena kakinya diamputasi. 

Orang tua dan keluarga terus berada di samping Syaiful demi memberikan dukungan secara mental.

Mengingat Syaiful berhasil diselamatkan setelah tiga hari bertahan di bawah reruntuhan bangunan.

Kendati demikian, takdir berkata lain karena kaki Syaiful terjepit balok berukuran besar.

Setelah dievakuasi dan dilarikan ke rumah sakit, Syaiful harus menerima kenyataan satu kakinya diamputasi.

Syaiful pun meminta dibelikan kaki palsu yang baru agar membantunya untuk beraktivitas.

“Pengen dibelikan kaki (palsu) yang baru,” ujar Syaiful Rossy saat ditemui di rumah sakit.

Bocah ini seperti tidak trauma. Bahkan dia mengaku siap kembali mondok di pesantrennya itu saat sudah sembuh. Tentu dengan kaki barunya nanti. 

Syaiful bercerita, saat bangunan roboh dia sedang ikut salat Ashar berjamaah di lantai dasar bangunan itu.

Pas rokaat pertama, disebutnya sudah mulai ada tanda-tanda. Suara retakan dan beberapa kayu terjatuh. 

“Kemudian rokaat kedua, mulai runtuh. Teman-teman lari, saya juga ikutan. Tapi keburu terjebak (di bawah reruntuhan),” kisahnya. 

PONPES AMBRUK - Kondisi bangunan dua lantai yang ambruk di Pondok Pesantren Al Khoziny, Senin (29/8/2025) sore.
PONPES AMBRUK - Kondisi bangunan dua lantai yang ambruk di Pondok Pesantren Al Khoziny, Senin (29/8/2025) sore. (SURYAMALANG.COM/M TAUFIK)

Baca juga: Tangisan Tim SAR Evakuasi Korban Tragedi Ponpes Al Khoziny, 54 Tewas dan 5 Potongan Tubuh

Pada saat awal, dia dan beberapa temannya sempat berulang kali teriak minta tolong. Tak lama kemudian, juga berhasil komunikasi dengan petugas yang hendak menolongnya.  

Sumber: Surya Malang
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved