PERSETERUAN YAI MIM
9 Kolega Sahara Dilaporkan ke Polisi, Yai Mim Lanjutkan Proses Hukum
Yai Mim tidak hanya melaporkan Sahara dan suaminya Mohammad Shofwan ke polisi terkait kasus pencemaran nama baik dan pelanggaran UU ITE.
TRIBUNBATAM.id - Perseteruan mantan dosen UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, Imam Muslimin atau Yai Mim dengan tetangganya bernama Sahara semakin memanas.
Padahal Yai Mim dan Sahara sudah saling meminta maaf serta membuahkan kesepatakan damai secara lisan.
Namun, baik Yai Mim maupun Sahara masih memberi sinyal bahwa proses hukum atas laporan yang dibuat di Polresta Malang Kota masih terus berlanjut.
Kabar terbaru, Yai Mim tidak hanya melaporkan Sahara dan suaminya Mohammad Shofwan ke polisi terkait kasus pencemaran nama baik dan pelanggaran UU ITE.
Terdapat sembilan nama antek-antek Sahara dan suami yang turut dilaporkan ke pihak kepolisian.
Diduga sembilan orang tersebut bersekongkol alias kerja sama dengan Sahara untuk menghancurkan nama baik Yai Mim.
Yai Mim bahkan menyewa tim pengacara Agustian Anggi Siagian untuk membelanya dan dengan tegas mengatakan tidak akan mencabut laporannya terhadap Sahara.
"Perang melawan Sahara. Karena Sahara sudah memukul genderang perang. Saya pun memukul genderang perang. Saya menunjuk panglima Perang Agustin Anggi Siagian, saya katakan pada dia jangan mundur, lanjut, target perang adalah menang atau tidak kalah," ungkap Yai Mim dalam konferensi pers pada Senin (7/10/2025).
"Siap," ujar Anggi sang pengacara.
Yai Mim mengakui bahwa proses hukum terhadap Sahara akan terus berlanjut.
Peperangan dengan Sahara masih terus berlanjut, meski kedua belah pihak sudah melontarkan permintaan maaf.
"Jangan mundur, kalau mundur kita akan terjadi perang saudara. Aku akan dimusuhi Arekmania. Kalau sampai Anggi mundur, musuh saya ganti jadi Arekmania. Kalau mba Sahara mundur, musuhnya adalah madas," kata Yai Mim.

Baca juga: Tangis Wanita di Batam Tahan Sakit VIRAL di Medsos, Wajah dan Tubuh Melepuh Diduga Kena Air Keras
Lebih lanjut, tim pengacara Yai Mim, Feri mengungkap rencana timmya terhadap kasus tersebut.
Yai Mim dalam waktu dekat akan melaporkan orang-orang yang terlibat dalam dugaan pencemaran nama baik terhadap Yai Mim hingga kasus persekusi.
"Ada upaya hukum kepada pihak-pihak yang viral, dan nama-nama siapa, karena kami menilai beberapa orang itu sudah ada unsur pidananya. Akhirnya langkah hukum yang kita ambil, kita lakukan proses hukum semua oknum yang terlibat terkait permasalahan ini," ungkap Feri.
Gembok Merah Bea Cukai Terpasang di Puluhan Kontainer Diduga Berisi Limbah Elektronik di Batam |
![]() |
---|
Rekam Jejak Pelaku Pembunuhan dan Perampokan Sadis di Jambi, Dulu Pegawai Bank, Kini Jadi Penjahat |
![]() |
---|
Janin 4 Bulan Diberi Nama Bhayangkara Simbol Duka Keluarga Korban Kekerasan Oknum Polisi |
![]() |
---|
Cara Sadis Dede Bunuh dan Rampok Harta Milik Ibu Muda di Jambi, Ternyata Sudah Pantau Korban |
![]() |
---|
Ketua Dekranasda Lingga Apresiasi Olahan Sabut Kelapa di Resang Jadi Produk Bernilai Ekonomi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.