DUGAAN KORUPSI WHOOSH

Selain Utang, Kereta Whoosh Tuai Sorotan Lagi, KPK Cium Aroma Korupsi

KPK menyelidiki dugaan korupsi proyek kereta cepat Jakarta- Bandung atau Whoosh. Menkeu Purbaya sempat menolak bayar utang pakai APBN

|
Tribunnews/JEPRIMA
KERETA CEPAT WHOOSH - Kereta Whoosh di Depo KCIC Tegalluar, Bandung, Jawa Barat, Senin (29/7/2024). KPK mengonfirmasi pihaknya tengah melakukan penyelidikan atas dugaan korupsi dalam proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung atau Whoosh. 

"Transportasi massal atau transportasi umum tidak diukur dari laba, tapi dari keuntungan sosial, social return of investment."

"Pengurangan emisi karbon, peningkatan produktivitas masyarakat, polusi yang berkurang, waktu tempuh yang lebih cepat di situlah keuntungan sosial dari pembangunan transportasi massal."

"Kalau ada subsidi, itu investasi, bukan kerugian," tutur Jokowi.

Diketahui, masalah utang proyek Whoosh saat ini masih belum menemui jalan keluar.

Meski demikian, Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN), Luhut Binsar Pandjaitan, memastikan Indonesia dan China sudah sepakat untuk restrukturisasi utang tersebut.

"Kita mau lakukan tadi restructuring dengan pihak Tiongkok. Dan itu mereka sudah setuju," kata Luhut dalam acara 1 Tahun Prabowo-Gibran, Senin (20/10/2025), dilansir Kontan.co.id.

"Jadi kita misalnya (bayar) Rp 2 triliun kira-kira satu tahun, dan kemudian penerimaan (dari operasional) Rp 1,5 triliun," imbuhnya.(*)

 

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul KPK Usut Dugaan Korupsi Proyek Whoosh Sejak Awal 2025, Mengapa Baru Sekarang Diumumkan?

Halaman 4/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved