ALL IN NEWS
Kecelakaan Maut Tewaskan Satu Keluarga, Pelaku Tabrak Lari Ketakutan di Rumah Istri
Polisi menangkap pelaku tabrak lari yang menewaskan satu keluarga di Sragen. Pelaku matikan hp karena ketakutan
"Setelah itu menuju ke Solo, kemudian mematikan HP-nya dengan maksud untuk menghilangkan jejak," pungkasnya.
Kronologi kejadian
- SA, UY dan kedua anaknya naik motor melintas di Jalan Gedongan–Pungsari, Desa Gedongan, Kecamatan Plupuh, Kabupaten Sragen, Senin (27/10/2025) malam.
- R kemudikan mobil dari arah berlawaan
- Motor terjatuh karena jalanan licin berlumpur
- Mobil melintas dan terjadi benturan.
- R berhenti akan mengecek kondisi korban
- R pilih kabur ke rumah istri di Solo dan matikan hp
- Ditangkap pada Selasa (28/10/2025) sekitar pukul 02.30 WIB
Ditangkap di rumah istri
Pelarian pelaku tabrak lari yang menewaskan satu keluarga di Sragen akhirnya berakhir.
Polisi berhasil menangkap pelaku di rumah istrinya yang berada di Kecamatan Pasar Kliwon, Kota Solo.
Kapolres Sragen AKBP Dewiana Syamsu Indyasari melalui Kanit Gakkum Satlantas Polres Sragen, Ipda Zefanya, mengatakan pelaku berinisial Risnadi (38), seorang karyawan swasta asal Karangmalang.
"Pada pukul 02.30 WIB, tim gabungan dapat menangkap terduga pelaku, bernama Risnadi, 38 tahun, karyawan swasta asal Karangmalang, ditangkap di rumah istrinya di Pasar Kliwon," ungkapnya kepada TribunSolo.com, Selasa (28/10/2025).
Setelah diinterogasi, pelaku mengakui telah menabrak korban dan melarikan diri dari lokasi kejadian.
"Setelah dilakukan interogasi, yang bersangkutan mengakui perbuatannya bahwa benar ia yang mengalami kecelakaan di daerah Gedongan, Plupuh, dan meninggalkan TKP," sambungnya.
Dalam penangkapan tersebut, polisi turut mengamankan mobil pikap Mitsubishi L300 bernomor polisi AD-8205-DE yang diduga digunakan pelaku saat kejadian.
Identitas Risnadi terungkap setelah polisi memeriksa rekaman CCTV di sekitar lokasi dan menghimpun keterangan saksi.
"Setelah memeriksa beberapa rekaman, kami berhasil mengidentifikasi sebuah kendaraan, yang diduga kuat terlibat kecelakaan, berdasarkan ciri-ciri lampu, pengaman, dan stiker di kaca belakang," jelas Ipda Zefanya.
Keseharian korban kecelakaan
SA (32) bersama istrinya UY (28) menjalankan usaha toko kelontong di rumah mereka di Desa Jembangan, Kecamatan Plupuh, Kabupaten Sragen untuk memenuhi kebutuhan hidup.
Dalam kesehariannya, keluarga kecil ini dikenal sebagai sosok pekerja keras.
Namun kini, aktivitas itu berhenti selamanya setelah keempat anggota keluarga tersebut meninggal dunia akibat tabrak lari, Senin (27/10/2025) malam.
Kecelakaan maut itu terjadi di Jalan Gedongan–Pungsari, Kecamatan Plupuh, Kabupaten Sragen.
Selain SA dan UY, dua anak mereka, AN (7) dan AS (5), juga turut menjadi korban.
| Desi Menangis Histeris Lihat Rumah Kontrakannya di Ranai Kota Natuna Dilahap si Jago Merah |
|
|---|
| Isak Mencoba Tegar saat Tim di Batam Bongkar Makam Sutoyo yang Ia Panggil Ayah: Kami Tak Menyangka |
|
|---|
| El Clasico Usai, Real Madrid Menang, Rusuh di Akhir Laga, Ada Apa dengan Lamine Yamal? |
|
|---|
| Windi Buat Kekasihnya Tak Perkasa Lagi Usai Berhubungan di Semak-semak, Pisau Cutter Jadi Bukti |
|
|---|
| Pemotor Wanita Teriak Minta Tolong, Kakinya Terjepit Roda Besi Muatan Truk Lepas di Batam |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.