PEMBUNUHAN DOSEN DI JAMBI
Unggahan Terakhir Dosen di Jambi sebelum Tewas Dibunuh Bripda Waldi
Sebelum dibunuh Bripda Waldi, korban sempat mengunggah sesuatu di media sosial pribadinya.
"Salah satu ya juga ada masalah ekonomi yang disebutkan oleh pelaku. Tapi ini kan pengakuan pelaku, dia mempunyai urusan uang utang ke si korban," katanya.
Ada pula rumor menyebutkan bahwa Erni menolak kembali menjalin hubungan hingga membuat Waldi marah.
"Motif lainnya masih kami dalami," katanya.
Namun begitu Waldi bukan hanya membunuh, dia juga membawa kabur barang milik Erni.
Waldi membawa kabur mobil Honda Jazz putih, motor PCX merah, serta handphone milik Erni.
"Rambut palsu digunakan setelah kejadian. Ada tetangga yang punya CCTV namun tidak mengarah ke tempat rumah korban, jadi di situ saksi yang kami konfirmasi ada seorang laki-laki siang hari keluar dari rumah itu dengan menutup pintu depan dengan kunci, ciri-cirinya menggunakan rambut palsu atau wig, digunakan sebagai untuk mengaburkan identitas pelaku," katanya.
Kronologi Penemuan Mayat
Penemuan jasad Erni bermula dari teman-temannya yang curiga karena korban tak ada kabar.
Dia juga tidak masuk kerja.
Ketika dicek, teman-teman menemukan Erni tak bernyawa di atas kasur.
Ia ditemukan dengan kondisi hanya mengenakan pakaian dalam, dan kaki ditutup sarung.
Hasil visum ditemukan sejumlah luka akibat kekerasan.
Terdapat pula indikasi kekerasan seksual.
Kapolres Bungo AKBP Natalena Eko Cahyono mengatakan Erni menjadi korban pembunuhan.
Erni dibunuh oleh Bripda Waldi Adiyat. Pelaku masih berusia 22 tahun.
| Sosok Bripda Waldi Pelaku Pembunuhan Dosen di Jambi, Ngamuk Cintanya Ditolak |
|
|---|
| Isi Chat Bripda Waldi setelah Bunuh Dosen di Jambi, Sandiwara dan Beri Ucapan Duka |
|
|---|
| Polisi yang Bunuh Dosen dan Memperkosanya Ternyata Punya Banyak Kekasih, Terungkap Saat Penyidikan |
|
|---|
| Sadisnya Bripda Waldi Habisi Dosen Muda Setelah di Rudapaksa, Sempat Pel Lantai Hilangkan Jejak |
|
|---|
| Ancaman Hukuman Bripda Waldi Bunuh dan Rudapaksa Dosen di Jambi, PTDH Sudah di Depan Mata |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.