PEMBUNUHAN DI BENGKULU
Ayah Tiri Bunuh Anak Istrinya Usai Pulang Kerja, Tetangga Sebut Sudah Dua Hari Mereka Tak Teguran
Kepala Desa Talang Empat, Samsir, mengungkapkan kronologi kejadian yang menewaskan Fe (30) di tangan ayah tirinya, Su.
Namun, berdasarkan keterangan warga sekitar, hubungan ayah dan anak tiri itu memang sempat renggang.
“Dua hari terakhir mereka memang tidak saling berbicara,” tambah Samsir.
Samsir juga mengungkapkan bahwa korban baru tinggal bersama ayah tirinya sekitar satu bulan terakhir.
“Kalau perpindahan anak ini sudah melapor ke kami di desa,” ujarnya.
Usai kejadian, warga yang mendengar keributan langsung berdatangan dan menemukan korban sudah dalam kondisi lemah.
Sementara pelaku langsung melarikan diri dan saat ini masih dalam pengejaran pihak kepolisian.
Seperti diberitakan sebelumnya, jenazah korban telah dievakuasi ke RS Bhayangkara Bengkulu untuk proses autopsi.
Sementara itu, Polres Bengkulu Tengah terus melakukan penyelidikan untuk mengungkap motif sebenarnya di balik insiden berdarah ini.
Sosok Pelaku
Belakangan, identitas dan keseharian pelaku berinisial Su mulai terungkap.
Su diketahui bekerja sebagai pengurus kebun kelapa sawit milik Camat Karang Tinggi, Ferry Arianto.
Menurut Ferry, pelaku telah membantunya mengurus kebun selama dua tahun terakhir.
“Selama ini Su orangnya baik. Tidak pernah ribut dengan siapa pun, apalagi dengan keluarganya,” ujar Ferry kepada TribunBengkulu.com, Rabu (5/11/2025) siang.
Ferry mengaku sangat terkejut ketika mendengar kabar bahwa Su tega menghabisi anak tirinya sendiri.
“Saya tidak menyangka sama sekali. Su itu sudah saya anggap seperti kakak sendiri,” ungkapnya.

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.