DANA TRANSFER KE DAERAH

Sulawesi Barat Menjerit, Dana Bagi Hasil 2026 Dipangkas hingga Rp 56, Mamuju Terbesar

Kota dan Kabupaten di Sulawesi Barat menjerit. Dana bagi hasil 2026 dipangkas hingga Rp 56 atau 64 persen dari tahun 2025.

Editor: Muhammad Adib
t r ibunnews
Ilustrasi uang 

TRIBUNBATAM.id - Kota dan Kabupaten di Sulawesi Barat menjerit. Dana bagi hasil 2026 dipangkas hingga Rp 56 atau 64 persen dari tahun 2025.

Total DBH 2026 untuk provinsi, kota, dan kabupaten di Sulawesi Barat sebesar Rp 8,22 M.

Angka ini jauh merosot dibandingkan pagu DBH 2025 yakni sebesar Rp 22,81 M.


Dana Bagi Hasil (DBH) merupakan dana yang bersumber dari pendapatan APBN yang dialokasikan kepada daerah berdasarkan angka persentase tertentu untuk mendanai kebutuhan daerah dalam rangka pelaksanaan desentralisasi.

Provinsi Sulawesi Barat mengalami penurunan drastis dari Rp 22,81 miliar menjadi Rp 8,22 miliar.

Kabupaten Mamuju juga bernasib serupa.

Dari pagu DBH 2025 sebesar Rp 19,55 miliar, pemerintah pusat memangkas menjadi Rp 6,39 miliar.

Artinya Mamuju kehilangan Rp 13,16 miliar.


Inilah DBH 2026 kota dan kabupaten di Sulawesi Barat

NAMA DAERAH DBH 2025 DBH 2026
Provinsi Sulawesi Barat 22.81 8,226,475
Kab. Majene 5.99 2,329,482
Kab. Mamuju 19.55 6,398,973
Kab. Polewali Mandar 8.41 2,921,775
Kab. Mamasa 5.23 1,743,864
Kab. Pasangkayu 17.51 6,197,375
Kab. Mamuju Tengah 7.91 3,279,436
TOTAL 87.41 31,097,380

 

DBH merupakan bagian dari dana transfer ke daerah. 

Tujuan DBH adalah untuk memperbaiki keseimbangan vertikal antara pusat dan daerah dengan memperhatikan potensi daerah penghasil.

Jenis-jenis DBH meliputi

DBH Pajak dan DBH Sumber Daya Alam.
DBH Pajak meliputi Pajak Bumi dan Bangunan, Pajak Penghasilan dan Cukai Hasil Tembakau.
DBH SDA meliputi Kehutanan, Mineral dan Batu Bara, Minyak Bumi dan Gas Bumi, Pengusahaan Panas Bumi dan Perikanan.

Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved