8 Bulan Hilang Usai Dijemput Pria Ngaku Ayahnya, Polisi Cari Bocah Alvaro Sampai ke Batam

Alvaro Kiano Nugroho (6) hilang setelah dijemput pria ngaku ayahnya di Masjid Jami Al Muflihun, Bintaro, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Maret 2025

Editor: Dewi Haryati
(KOMPAS.com/BAHARUDIN AL FARISI)
ANAK HILANG - Foto Alvaro Kiano Nugroho (6), bocah di Bintaro, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, yang hilang sejak 6 Maret 2025 dan hingga kini belum ditemukan. Polisi melakukan pencarian korban sampai ke Batam 
Ringkasan Berita:
  • Alvaro Kiano Nugroho (6) telah hilang 8 bulan sejak dijemput pria tak dikenal yang mengaku sebagai ayahnya
  • Alvaro terakhir kali terlihat di Masjid Jami Al Muflihun, Bintaro, Jakarta Selatan, Kamis (6/3)
  • Keluarga telah mencari ke berbagai daerah di Jawa hingga Yogyakarta, termasuk mengikuti banyak “petunjuk” dari paranormal, namun semuanya tidak membuahkan hasil
  • Polisi juga telah melakukan pencarian hingga lintas provinsi seperti Banten dan Batam, namun masih nihil

 

JAKARTA, TRIBUNBATAM.id - Tugimin (64), warga Pesanggrahan, Jakarta Selatan masih bersedih. Cucunya, Alvaro Kiano Nugroho (6) yang sudah menghilang 8 bulan, belum juga ditemukan.

Bocah laki-laki itu tak kunjung pulang ke rumah, setelah dijemput seorang pria mengaku ayahnya di Masjid Jami Al Muflihun, Bintaro, Pesanggrahan, Jakarta Selatan pada Kamis (6/3/2025) petang. 

Di masjid itulah Alvaro terakhir kali terlihat.

Waktu itu, seorang pria datang ke masjid dan mengaku sebagai ayah Alvaro. 

Seorang marbot sempat berkomunikasi dengan pria misterius itu. 

Namun dia tak begitu memperhatikannya lagi karena sibuk menyiapkan waktu berbuka puasa dan Salat Maghrib.

Meski ada CCTv di sekitar masjid, namun pihak kepolisian mengalami kendala. 

Sebab CCTv itu punya sistem terhapus otomatis dalam sehari.

Sejak tak pulang ke rumah, Tugimin dan keluarga lainnya, terus mencari keberadaan Alvaro.

Tugimin bahkan sudah menempuh perjalanan ke berbagai daerah di Pulau Jawa sampai Yogyakarta, menelusuri setiap petunjuk yang disebut mengarah pada keberadaan Alvaro. 
 
Tak cuma itu, entah sudah berapa banyak tokoh agama dan orang pintar yang didatanginya untuk mencari petunjuk hilangnya cucunya.

Namun belum ada titik terang sampai saat ini.

Ia juga banyak dihubungi orang yang mengaku mengetahui keberadaan Alvaro. 

Sebagian meminta uang untuk informasi yang diberikan. Tapi ternyata orang tersebut hanya memanfaatkan keadaan alias penipu. 

Tugimin masih berharap, cucunya Alvaro bisa ditemukan dan pulang dalam keadaan selamat.

"Selama ini saya sudah mencari sampai ke Cikampek, Bandung, Cirebon, Boyolali, Jogja, Solo, Klaten. Bahkan ada kabar di mana juga saya datangi, namun hasilnya nihil," kata Tugimin melansir Kompas.com, Sabtu (15/11/2025). 

Tugimin mengaku mendapat sejumlah petunjuk dari tokoh agama dan paranormal. Salah satunya pernah menyebut bahwa Alvaro berada di kawasan kumuh Tanjung Priok. 

Tugimin sempat mencari ke lokasi tersebut selama lima hari, tetapi tak menemukan tanda-tanda keberadaan cucunya. 

"Besok lagi sudah berubah tempat lagi, setiap ada petunjuk saya lacak hasilnya nihil sampai ke kota-kota yang saya sebut,” ujar Tugimin. 

Tugimin telah meminta bantuan puluhan paranormal untuk mencari keberadaan cucunya. Namun, sebagian besar hanya menyarankan agar dirinya bersabar dan memperbanyak ibadah. 

"Itu pun paranormal enggak cuma satu dua, bahkan puluhan, cuma disuruh sabar, shalat malam, puasa. Semua sudah saya jalani. Namun belum membuahkan hasil atau titik terang,” ucap Tugimin. 

BOCAH HILANG - Alvaro Kiano Nugroho (6) hilang di Pesanggrahan, Jakarta Selatan. Bocah tersebut hilang sejak Maret 2025. Polisi lakukan pencarian sampai ke Batam.
BOCAH HILANG - Alvaro Kiano Nugroho (6) hilang di Pesanggrahan, Jakarta Selatan. Bocah tersebut hilang sejak Maret 2025. Polisi lakukan pencarian sampai ke Batam. (istimewa via TribunJakarta)


Meski begitu, ia tetap menjalin komunikasi dengan ini Polsek Pesanggrahan, yang masih berupaya menelusuri kasus hilangnya Alvaro. 

Tugimin berharap, orang yang membawa cucunya tergerak hatinya untuk mengembalikan Alvaro ke pangkuan keluarga. 

"Semoga orang yang ngambil cucu saya Alvaro, Allah kasih hidayah, sehat, dan ada belas kasih, sehingga mengembalikan ke keluarga lagi," ujarnya.

Bentuk Tim Khusus

Kapolsek Pesanggrahan, AKP Seala Syah Alam mengaku sudah bekerja sama dengan Polres Jakarta Selatan dan Polda Metro Jaya untuk mencari jejak Alvaro. 

Melalui akun pribadi maupun instansi Polsek Pesanggrahan, Seala juga terus membagikan poster orang hilang untuk mencari petunjuk keberadaan Alvaro.

Seala mengatakan, koordinasi antarunit dilakukan secara intens setiap kali ada informasi baru yang masuk.

“Sudah, kami dari pihak Unit Reskrim Polsek Pesanggrahan, Satreskrim Polres Metro Jakarta Selatan, dan juga dari Resmob Polda Metro Jaya juga bergabung secara intens, saling berkomunikasi. Setiap ada informasi yang masuk kami selalu menyampaikan, mendalami, dan menindaklanjuti setiap ada laporan masuk," kata Seala, Sabtu (15/11/2025).

Ia menuturkan, sejumlah informasi sempat diterima pihak keluarga, termasuk klaim lokasi keberadaan Alvaro di beberapa wilayah.

Namun, sebagian informasi disertai permintaan uang dari pihak-pihak tak dikenal.

“Karena banyak informasi yang masuk dari pihak keluarga bahwa ada yang menyampaikan adik Alvaro ada di wilayah Depok, di wilayah manapun, tapi dengan meminta sejumlah nominal uang, itu kami selalu imbau sampaikan saja ke kami, biar kami yang mendalami," kata Seala.

Cari Alvaro Sampai ke Batam

Polisi juga menelusuri sejumlah petunjuk dari beberapa warganet. Bahkan mencari bocah malang itu sampai ke Batam, Kepri.

Namun, petunjuk itu belum juga membuahkan hasil. 

Keberadaan Alvaro hingga kini masih misteri. 

“Berbagai informasi yang masuk dari keterangan saksi, sekolah, keluarga, dan melalui DM Instagram, HP aduan Kapolsek selalu kami dalami, tetapi belum membuahkan hasil,” kata Seala. 

Bahkan, pencarian Alvaro sudah diperluas hingga ke lintas provinsi. Polisi sudah berupaya mencari Alvaro ke Banten hingga Batam

“Setiap informasi masuk, kami pasti dalami tapi belum membuahkan hasil. Dari informasi di Batam, Kepri, Cilegon, Banten, sudah kami datangi,” kata dia.

Latar belakang keluarga 

Alvaro merupakan anak semata wayang dari ayah dan ibunya. 

Ayah kandung Alvaro saat ini tengah menjalani hukuman atas kasus narkoba di Lapas Cipinang, Jakarta Timur dan ibunya bekerja di Malaysia. 

Keduanya sudah bercerai dan ibunda Alvaro pun sudah menikah lagi. 

“Ibu sama bapaknya itu sudah pisah dan ibunya sudah punya suami lagi. Secara resmi menikah di KUA Kecamatan Pesanggrahan,” ujar Tugimin. 

Pihak keluarga juga sempat menelusuri alamat lama keluarga ayah kandung Alvaro, tetapi rumah tersebut sudah tidak ditempati. 

“Sudah. Saya sudah cek (ke alamat lama), tapi ternyata sudah pindah. Ternyata kepolisian dari Polres Jakarta Selatan itu sudah menemukan tempat alamatnya,” kata Tugimin. 

Bahkan, pihak keluarga ayah Alvaro sempat dimintai keterangan dan diperlihatkan kepada marbut masjid. 
Namun, marbut memastikan bahwa pria yang datang bukan orang tersebut. 

Kini, keluarga berharap ada titik terang dari pencarian yang telah berlangsung selama delapan bulan ini. 

Adapun ciri-ciri Alvaro ialah berkulit sawo matang dengan rambut cepak. Siapa pun yang melihat atau menemukan Alvaro dapat menghubungi nomor 0812-1923-0694. (Kompas.com)

Sumber: Kompas.com

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved