PEMBUNUHAN DI MEDAN

Dicela saat Nyanyi Berujung Duel Maut, Pria di Medan Bunuh Rekan Pakai Pecahan Kaca

Kapolsek Medan Timur Kompol Agus M Butarbutar mengonfirmasi penangkapan pelaku pembunuhan.

Editor: Khistian Tauqid
Tribun Medan
KESAL DIEJEK - Kapolsek Medan Timur Kompol Agus M Butarbutar saat menginterogasi Bobby Rahman Pohan, pria yang menikam rekannya sendiri hingga tewas, Senin (17/11). Tersangka menusuk Erik lantaran kesal setiap bernyanyi dan bicara ketika sambil mabuk-mabukan diejek. 

TRIBUNBATAM.id - Misteri penemuan jenazah seorang laki-laki bernama Erik Pohan Dabuke (59) di Titi Gantung, Kelurahan Gang Buntu, Kecamatan Medan Timur, Kota Medan, Sumatera Utara, pada Senin (17/11/2025), akhirnya terungkap.

Erik ternyata dibunuh oleh rekannya sendiri bernama Bobby Rahman Pohan (44) , pada Minggu (16/11/2025), malam.

Kurang dari 24 jam, Bobby diringkus polisi setelah menghabisi nyawa Erik.

Kapolsek Medan Timur Kompol Agus M Butarbutar mengonfirmasi penangkapan pelaku pembunuhan.

Kompol Agus juga membeberkan pengakuan tersangka, Bobby yang menikam Erik lantaran kesal ketika bernyanyi.

Setelah itu, Bobby memanggil korban untuk berkelahi berujung penikaman menggunakan pecahan kaca bola lampu.

"Kemudian selisih paham, akibat nyanyi-nyanyi ada teguran yang tidak pas, terjadi selisih paham," kata Kapolsek Medan Timur Kompol Agus M Butarbutar, Senin (17/11/2025).

Kompol Agus juga menjelaskan bahwa korban dan tersangka sudah saling kenal sejak enam tahun belakangan.

Selain itu, Bobby dan Erik sering minum tuak bareng di bawah titi gantung Stasiun Kereta Api Medan.

Sejak Minggu pagi, sekira pukul 09.00 WIB mereka sudah bersama minum-minum tuak hingga malam. 

Baca juga: Wajah Pelaku Pembunuhan Kakak Ipar di Sumedang, Ternyata Perajin Panahan

Sampai akhirnya sekira pukul 21.00 WIB, tersangka yang merasa sakit hati ketika nyanyi maupun bicara selalu diejek, naik ke atas jembatan.

Dari atas, tersangka yang sudah memegang pecahan kaca bola lampu bekas memanggil korban mengajaknya berkelahi. Lalu korban pun naik sembari memegang batu ditangannya.

Di jembatan bersejarah ini keduanya sempat bergumul saling pukul. Namun korban kalah usai leher, punggungnya ditusuk menggunakan pecahan kaca hingga terkapar.

Melihat sahabatnya meregang nyawa, Bobby sempat berusaha melarikan diri, namun tertangkap Polisi yang berpatroli dibantu warga. "Kemudian korban naik dengan membawa batu, terjadi perkelahian antara kedua belah pihak. Di mana korban memukul daripada bahu daripada tersangka Bobby, kemudian menusuk punggung dan leher daripada korban sehingga terjatuh terlungkup," kata Agus.

"Dengan keadaan tertelungkup, tersangka khawatir dan melarikan diri. Kemudian kita melakukan pengejaran dan kita dapat melakukan dan mengamankan tersangka," katanya.

(TribunBatam.id)

Baca juga Berita TribunBatam.id lainnya di Google News

Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul "Cekcok Saat Mabuk Tuak, Pria di Medan Tikam Rekan Sendiri"

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved