ALL IN NEWS

Cerita Utuh Pembunuhan Guru PPPK SMPN 46 OKU, Pelaku Ternyata Positif Narkoba

Kapolres OKU, AKBP Endro Aribowo, mengonfirmasi penangkapan pelaku pembunuhan guru SMPN 46 OKU.

Editor: Khistian Tauqid
Handout
DITANGKAP POLISI -- RW alias Iwan (29) ditangkap anggota Polres OKU, Jumat (21/11/2025) dini hari. RW adalah terduga pembunuh SF (27) guru PPPK SMPN 46 OKU. Terungkap bahwa Iwan adalah tetangga kosan korban. 

"Katanya hari Kamis mau ke Baturaja naik motor, kupesan agar hati-hati," kenang Kasyati mengenai pembicaraan terakhir mereka, sebelum korban ditemukan meninggal.

Selain itu, Kasyati juga menduga bahwa handphone anaknya yang hilang, berisi akun aplikasi perbankan BRIMO. 

Handphone Syaidatul yang belum ditemukan menguatkan motif kejahatan lain dalam kematian korban.

Kasyati mengaku tidak menyangka puterinya akan pergi dengan cara yang sangat mengenaskan. 

Ia teringat pertemuan terakhir mereka pada 21 Oktober 2025, saat ia menginap di rumah kos Fitri di Desa Suka Pindah.

Sang ibu mengaku merasa sangat tidak nyaman selama menginap di sana. 

Sepanjang malam, ia dihantui mimpi buruk, termasuk mimpi bertemu dengan bayi meninggal. Bahkan, sempat ada ular masuk ke kosan.

"Waktu menginap di tempat kos Fitri, aku memang merasa kurang nyaman, sepanjang malam bermimpi buruk. Namun, saya menganggap karena baru pindah di tempat baru jadi tidak terlalu memikirkan firasat yang kurang baik," ujar Kasyati.

Sosok Syaidatul Fitriyah dikenal sebagai gadis yang sederhana, tidak banyak tuntutan, dan masih lajang. 

Kasyati mengatakan puterinya belum memiliki pacar.

Ketika mendapat kabar kelulusan sebagai PPPK di SMPN 46 OKU, Fitri sangat bersyukur, meskipun lokasi sekolahnya berada di pelosok pedesaan dan sulit dijangkau. 

Untuk sampai ke sekolah dari kosannya di Desa Suka Pindah, ia harus menempuh medan yang cukup sulit dengan jarak tempuh sekitar 2-3 jam menggunakan sepeda motor.

Fitri memilih mengabdi di sana dengan niat tulus ingin mencerdaskan anak bangsa, sebuah langkah yang jarang dipilih remaja seusianya. 

Sekolah itu sendiri hanya memiliki tiga kelas dan dipimpin oleh Kepala Sekolah Nuraisyah.

Kini, impian pengabdian guru muda yang baru berkarir dua bulan ini harus terhenti di balik tindak kekejaman. 

(TribunBatam.id)

Baca juga Berita TribunBatam.id lainnya di Google News

Artikel ini telah tayang di Sripoku.com dengan judul "Alasan Iwan Habisi Guru PPPK SMPN 46 OKU, Pelaku Panik Usai Kepergok Sembunyi di Kosan Korban"

Sumber: Sriwijaya Post
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved