Anggota DPRD Kepri Aman Nilai Event Lokal Dinas Kebudayaan Kepri Sudah Berjalan Baik
Meski begitu, event lokal itu, menurut belum terlalu berdampak bagi wisatawan domestik maupun mancanegara.
Penulis: ronnye lodo laleng | Editor: Septyan Mulia Rohman
Jika sudah berjalan, otomatis pendapatan disektor lain ikut tumbuh.
"Kalau melihat dari postur anggaran, kurang memadai. Meski begitu, dengan kondisi fiskal Kepri yang seperti ini, tentu tidak harus semata-mata, bergantung pada anggaran APBD Kepri," tambahnya.
Dinas Kebudayaan harus kreativitas, misalnya, menjolok anggaran dari pusat atau kerjasama dengan stakeholder yang lain.
Kerjasama itu bisa seperti menciptakan event-event budaya yang sifatnya nasional atau Internasional.
Tentu budaya Melayu yang punya nilai tinggi itu, semakin dikenal di kanca dunia.
"Saran saya, agar setiap momentum hari-hari besar yang berhubungan dengan Kepri, itu harus diadakan event budaya," pesannya.
Selanjutnya, secara reguler pertiga bulan sekali harus ada event budaya yang bisa dilakukan di Kepri, dan itu sudah terskedul sehingga jadwal budaya, bisa diakses provinsi atau negara lain.
"Jika sudah skedul orang bisa tahu dan bisa mengatur waktu jauh-jauh hari untuk hadir di event itu," ungkapnya.
Ke depan harus diperbanyak dengan pembinaan, kemajuan dan harus melaksanakan event-event tersebut. (TribunBatam.id/Ronnye Lodo Laleng)
Dinas Kebudayaan Kepri Fokus Kenalkan Budaya Nusantara di Kepri |
![]() |
---|
Wisman Asal Singapura, Malaysia Hingga Australia Antusias Ikuti Penyengat Night Run 5K |
![]() |
---|
Pemprov Kepri Fokus Datangkan Lebih Banyak Wisatawan, Gubernur Ingin Wisman Lebih Nyaman |
![]() |
---|
Ikut Terjebak Antrean Panjang Pelabuhan Batam Center, Rudi Chua Minta Imigrasi Cari Solusi Cepat |
![]() |
---|
Gubernur Kepri Buka Suara Lelang Gurindam 12 Tanjungpinang, Ansar Ahmad: Jangan Saling Menyalahkan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.