Tingkatkan Kunjungan Wisman, Dispar Kepri Siapkan Belasan Agenda WisataTahun 2025

Event ini berupa hunting fotografi yang melibatkan 70 fotografer dari 4 negara. (Indonesia, Malaysia, Brunei Darussalam, hingga Singapura).

Kegiatan tersebut digelar Dispar Kepri bersama komunitas fotografer, untuk mengeksplorasi keindahan obyek wisata di Batam melalui lensa fotografi.

"Output dari kegiatan ini agar Kepri, khususnya Batam semakin dikenali di mancanegara," kata Hasan.

Selanjutnya, Batam Marathon 10K (13 Juli 2025), disusul Pemecahan rekor MURI masak ikan bedas terbanyak di Batam dengan melibatkan 3.000 peserta.

Lalu, agenda Bintan Trekking 2025 (23 hingga 24 Agustus 2025).

Bintan Triathlon (4 dan 5 Oktober 2025), dan disusul Mandiri Bintan Marathon (8 dan 9 November 2025) di Kabupaten Bintan, dengan target 5.000 peserta dalam dan luar negeri.

Selanjutnya, ajang Dekrafest Kepri 2025 (27 Juli 2025), Dragon Boat Race, Kopi Merdeka Fest, Kuliner Merdeka.

Kemudian Kepri Marine Fishing 2025, dan Kepri Go International Marathon 2025 di Kota Tanjungpinang, yang jadwalnya masih disusun bersama pihak-pihak terkait.

Lalu Internasional Pesona Budaya Bahari Kepri (18 hingga 31 Oktober 2025) yang juga digelar di Tanjungpinang.

Event penutup adalah Sail To Indonesia pada Juli hingga Oktober 2025, dan Geopark Natuna Marathon 2025, yang masih menunggu penetapan jadwal untuk diumumkan ke publik.

Agenda-agenda wisata sampai akhir tahun itu, semoga bisa menarik kunjungan wisatawan lokal dan mancanegara.

Event ini semoga membuat wisatawan semakin betah atau tidak bosan berada di Kepri.

Sebab berbagai atraksi perpaduan dari kesenian, budaya, keindahan alam dan objek wisata siap menghibur wisatawan.

Untuk diketahui, jumlah kunjungan wisatawan nusantara (wisnus) saat ini mencapai tercatat 1,7 juta.

"Target kami 3,5 juta wisnus tahun 2025 yang berkunjung ke Kepri," kata dia.

Kerja sama pihak terkait sangat dibutuhkan untuk mengejar sisa target kunjungan. (TribunBatam.id/Ronnye Lodo Laleng)