Pemprov Kepri

1.080 ASN Pemprov Kepri Ikuti Penilaian Potensi dan Kompetensi ProASN

Sebanyak 1080 ASN di lingkungan Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau ikuti penilaian potensi dan kompetensi melalui ProASN, Senin 24 November 2025.

Dok Diskominfo Kepri/Enji
WAGUB KEPRI - Wakil Gubernur Kepri, Nyanyang Haris Pratamura memberikan arahan kepada ASN peserta Penilaian Potensi dan Kompetensi ProASN di Aula Wan Seri Beni, Dompak, Tanjungpinang, Senin (24/11/2025). (Enji/DISKOMINFO KEPRI 

Dalam sambutannya, Wakil Gubernur Nyanyang Haris Pratamura menegaskan bahwa ProASN merupakan langkah konkret dalam mendukung transformasi pengelolaan sumber daya manusia aparatur di lingkungan Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau.

“Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau menyambut baik pelaksanaan program ProASN ini. Kegiatan ini bukan sekadar formalitas, tetapi merupakan instrumen penting dalam membangun manajemen talenta ASN yang profesional, objektif, dan transparan,” tegas Nyanyang Haris Pratamura.

Ia menjelaskan bahwa paradigma pengelolaan SDM telah mengalami pergeseran dari pendekatan human resource management.

Di mana pegawai dianggap sebagai alat bantu organisasi, menuju human capital management, yang menempatkan ASN sebagai aset dan modal strategis yang harus dikembangkan secara berkelanjutan untuk mencapai visi dan misi pembangunan daerah.

“Kita tidak lagi dapat mengandalkan feeling atau kedekatan dalam penempatan jabatan. Kita harus bergerak menuju sistem yang berbasis kualifikasi, kompetensi, kinerja, serta integritas dan moralitas. ProASN ini menjadi fondasi penting dalam mewujudkan hal tersebut,” ujarnya.

Wagub Kepri juga menegaskan bahwa Pemerintah Provinsi Kepri telah mulai membangun manajemen talenta sejak 2023.

Salah satunya melalui mekanisme pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama secara transparan dan kompetitif yang terus disempurnakan hingga tahun 2025.

“Melalui ProASN ini, akan dihasilkan data potensi dan kompetensi yang akurat dari seluruh peserta. Data ini akan menjadi peta jalan bagi pengembangan karier dan penempatan jabatan di masa mendatang, sekaligus sebagai dasar dalam mencari talenta terbaik yang mampu mendorong kinerja birokrasi yang lebih efektif dan responsif,” tambahnya.

Kepada seluruh peserta, Nyanyang berpesan agar mengikuti rangkaian kegiatan ini dengan penuh kesungguhan, kejujuran, dan objektivitas.

“Anggap kegiatan ini sebagai kesempatan untuk mengenali potensi diri yang sesungguhnya. Hasil dari proses ini akan menjadi instrumen penting dalam sistem manajemen talenta ASN di Provinsi Kepulauan Riau,” pesannya. (adv/Jlu/*)

Sumber: Tribun Batam
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved