Batam Terkini
Beredar Kabar Puluhan Orang Ditangkap Petugas Singapura, Ini Penjelasan Kepala BPBD Kepri
Dia menyampaikan dari bahasa dalam berita tersebut, kemungkinan 25 orang tersebut ditangkap petugas di Batam, Kepri.
Penulis: ronnye lodo laleng | Editor: Eko Setiawan
TRIBUNBATAM.id, KEPRI - Puluhan orang dikabarkan ditangkap petugas Negara Singapura belum lama ini.
25 orang tersebut diamankan petugas gegara terlibat dalam jual beli atau impor pakaian bekas dari Singapura ke Batam, Kepulauan Riau.
Kabar ini dimuat di media The Straits Times Singapura.
Untuk memastikan informasi tersebut Tribun Batam.id mencoba melakukan konfirmasi ke Kepala Badan Pengelolaan Perbatasan Daerah (BP2D) Kepri, Doli Boniara.
Kepada Tribun Batam.id, Doli mengaku belum mengetahui laporan atau informasi tersebut.
"Kalau yg ditangkap 25 orang di Singapura sedang kami tanyakan dengan Direktorat Perlindungan WNI Kemenlu dan KBRI Singapura," kata Doli, Selasa (11/11/2025).
Dia menyampaikan dari bahasa dalam berita tersebut, kemungkinan 25 orang tersebut ditangkap petugas di Batam, Kepri.
Hanya saja dirinya juga tidak mengetahui secara pasti soal penangkap tersebut.
"Saya tidak tahu pasti soal penangkap itu. Sepertinya TKP nya di Batam, bukan di Singapura," akunya.
Kendati demikian, pihaknya tetap melakukan konfirmasi terkait kebenaran informasi tersebut.
Doli mengajak masyarakat Kepulauan Riau agar hindari hal-hal yang melanggar hukum.
"Jauhi saja bisnis ilegal, apalagi berurusan dengan negara lain. Prosesnya bakal panjang," ajaknya. (TRIBUNBATAM.id/ Ronnye Lodo Laleng).
| Penyidik Ditreskrimsus Dibekali Kemampuan Hadapi Kejahatan Digital dan Ekonomi |
|
|---|
| Polisi Periksa Lima Saksi Tewasnya Pekerja Subkontraktor Diduga Jatuh Dari Ketinggian di Batam |
|
|---|
| Ajukan Justice Collaborator, Merliati Tunggu Persetujuan Hakim dalam Kasus Kekerasan ART di Batam |
|
|---|
| Kronologi Kapal Fery Ditabrak Tanker di Perairan Singapura, Ratusan Penumpang Panik |
|
|---|
| Nenek Siin Ditipu Rp52 Juta Demi Rumah Impian di Batam, Kini Hanya Tinggal di Gubuk Tanpa Listrik |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.