PENERTIBAN GEROBAK PKL

Penertiban Gerobak PKL di Tanjungpinang, Pemotor Nyaris Adu Jotos dengan Satpol PP

Petugas Satpol PP Kota Tanjungpinang bersitegang dengan seorang pengendara sepeda motor.

TribunBatam.id/ Ronnye Lodo Laleng
PENERTIBAN GEROBAK PKL DI TANJUNGPINANG - Seorang pengendara sepeda motor tampak bersitegang dengan petugas Satpol PP Tanjungpinang, Kamis (20/11/2025). Cekcok mulut hingga nyaris adu jotos itu terjadi saat Satpol PP Tanjungpinang menertibkan sejumlah gerobak PKL di jalan DI Panjaitan, Kelurahan Batu X, Kecamatan Tanjungpinang Timur, Kota Tanjungpinang, Provinsi Kepulauan Riau. 
Ringkasan Berita:
  • Satpol PP Tanjungpinang nyaris adu jotos dengan pengendara motor saat menertibkan gerobak pedagang kaki lima (PKL) di Jalan DI Panjaitan, Kelurahan Batu X, Kecamatan Tanjungpinang Timur, Kota Tanjungpinang, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Kamis (20/11/2025).
  • Pengendara menggeber sepeda motornya hingga menyulut emosi personel Satpol PP Tanjungpinang yang memindahkan gerobak PKL di sana.
  • Berhasil diredam hingga adu jotos berhasil dicegah.

 

TRIBUNBATAM.id, TANJUNGPINANG - Petugas Satpol PP Kota Tanjungpinang bersitegang dengan seorang pengendara sepeda motor saat penertiban gerobak Pedagang Kaki Lima (PKL) di Jalan DI Panjaitan, Kelurahan Batu 10, Kecamatan Tanjungpinang Timur, Kota Tanjungpinang, Kepulauan Riau (Kepri).

Adu mulut itu terjadi saat petugas Satpol PP sedang menertibkan gerobak PKL di Tanjungpinang, ibu kota Provinsi Kepulauan Riau.

Petugas tiba-tiba dikagetkan dengan suara geberan motor dari seorang pria berbadan tetap.

Beberapa Satpol PP Tanjungpinang pun bereaksi.

Mereka mengejar dan mencegat pemotor tersebut. 

Pemotor berbaju kuning itu mengamuk ke petugas Satpol PP Tanjungpinang.  

Aduh jotos pun nyaris terjadi. 

Pemotor tak menggunakan helm itu sempat turun dari sepeda motor lalu mendatangi Satpol PP Tanjungpinang

Seorang warga setempat, Kiki mengaku kaget dengan aksi pria itu.

"Awalnya saya pikir laki-laki itu pemilik salah satu gerobak yang diangkut Pol PP. Setelah saya tanya ternyata tidak. Dia hanya geber-geber motor saja di depan Satpol PP," kata Kiki.

Dia menyampaikan, perbuatan itu tak patut untuk dilakukan, saat petugas sedang bekerja. 

Kabid Ketertiban Umum Satpol PP Tanjungpinang, Irwan Yacob, mengatakan, pengendara itu menggeber motor di depan anggota yang sedang angkut barang PKL yang melanggar aturan. 

"Beberapa anggota secara spontan mengejar pengendara itu. Mereka sempat adu mulut kurang lebih 5 menit," kata dia, Kamis (20/11/2025).

Permasalahan itu kemudian berhasil diredam, dan pengendara motor itu pun pergi meninggalkan petugas. 

"Tidak ada persoalan lain. Hanya salah paham saja," akunya. 

Dia menyampaikan,  penertiban hari ini berjalan lancar.

Ada enam gerobak PKL yang diangkut untuk dibawa ke Kantor Satpol PP Tanjungpinang.

Gerobak tersebut sebagian tidak lagi digunakan oleh pedagang.

Beberapa pedagang yang beralasan roda gerobaknya rusak, sehingga mereka tidak bisa menggesernya.

"Pedagang tetap diperbolehkan beraktivitas, namun diwajibkan merapikan kembali gerobak serta sarana dagang setelah selesai berjualan," kata dia.

Gerobak yang sudah ditertibkan tersebut dapat diambil oleh pemilik di Kantor Satpol PP Tanjungpinang.

Pemilik harus membuat surat pernyataan agar gerobaknya tidak ditinggalkan, setelah berjualan.

Dia mengaku, ada beberapa pedagang yang sudah berulang kali melanggar aturan ini.

Meski demikian, petugas masih memberikan kelonggaran administrasi dan tetap memberikan himbauan. 

"Beberapa pedagang sudah kooperatif namun tak sedikit juga yang masih bandel," kata dia.

Dia menyampaikan sasaran hari ini, tidak hanya ke gerobak pedagang saja, namun ke seluruh sarana dan prasarana usaha yang ada di wilayah Kota Tanjungpinang

"Penertiban ini kami lakukan secara bertahap," akunya. 

Para pedagang yang keras kepala, akan di kenai sanksi sesuai aturan Perda 7 tahun 2018 dan perubahan Perda 5 tahun 2015 ada sanksi pidana dan denda.

"Ini adalah langkah terakhir. Sebenarnya bukan itu pilihan utama. Kami tetap mengedepankan langkah persuasif, untuk pedagang di Tanjungpinang," katanya. (TribunBatam.id/ Ronnye Lodo Laleng)

Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved