TRAGIS. Kapal Nelayan Terbakar, Satu Tewas Lima Lainnya Hilang. Ternyata Ini Penyebabnya
Api langsung membesar hingga membuat panik Anak Buah Kapal (ABK) dan nakhoda. Kejadian itu merenggut satu nyawa dan lima lainnya hilang.
BATAM.TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kebakaran terjadi di sebuah kapal nelayan ikan tradisional, yakni di Jalan Dermaga Barat Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara, pada Senin (8/5/2017).
Karena korsleting listrik, sebanyak lima orang saat ini belum ditemukan serta satu orang ditemukan telah tewas.
"Sebuah kapal ikan terbakar di Dermaga Barat Penjaringan akibat korlseting listrik. Api ketika itu langsung membesar hingga membuat panik para Anak Buah Kapal (ABK) dan nakhoda. Alhasil, kejadian ini juga, sudah merenggut satu orang dan membuat lima orang hilang dari kapal itu," katanya Satriadi Billy Gunawan selaku Kepala Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Kota Administrasi Jakarta Utara, Selasa (9/5/2017).
Baca: TRAGIS. Diduga Tak Sempat Lari, Satu Keluarga Terpanggang saat Rumahnya Terbakar
Baca: Ahok: Saya Akan Melakukan Banding
Baca: Divonis Penjara 2 Tahun, Hakim Perintahkan Ahok Ditahan
Walaupun hingga saat ini Satriadi belum juga membeberkan identitas para awak kapal ikan tersebut, ia hanya mengatakan kapal terbakar murni akibat korsleting jenset di ruang mesin. Ia juga menjelaskan, jika korban yang ditemui telah tewas, sudah dievakuasikan ke Rumah Sakit terdekat.
"Kejadian itu, terjadi sekitar 22.30 WIB. Sekitar 22.40 WIB api bisa dijinakkan. Kerugiannya ini pun berkisar Rp 200 juta yang penyebab murni dari korlseting jenset di ruang mesin itu. Tidak hanya itu, api cepat merembet karena didapati ada bahan bakar solar. Sampai saat ini, pihak Damkar sudah membawa korban tewas itu ke Rumah Sakit terdekat, sementara lima orang lainnya belum ditemukan," paparnya. (*)