Ledakan di Konser Ariana Grande
Pelaku Bom Bunuh Diri di Konser Ariana Grande, Lahir dan Besar di Manchester
Sebelumnya, Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) lewat media sosial menyatakan salah satu simpatisannya adalah pelaku serangan
BATAM.TRIBUNNEWS.COM, MANCHESTER - Kepolisian Inggris telah menyebut tersangka pelaku serangan bom di Manchester, Senin (22/5/2017) malam bernama Salman Abedi (22).
Abedi adalah seorang pria keturunan Libya yang lahir di kota Manchester.
Kini prioritas kepolisian adalah menyelidiki apakab Abedi bekerja sendiri atau memiliki jaringan.
Sebelumnya, Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) lewat media sosial menyatakan salah satu simpatisannya adalah pelaku serangan di Manchester tersebut.
Baca: Jose Mourinho Soal Ledakan di Manchester: Kami Sedih, Orang Manchester Akan Bersatu
Baca: Pelaku Bom Bunuh Diri di Konser Ariana Grande Bernama Salman Abedi, Siapa Dia?
Sementara itu, pada Selasa (23/5/2017) malam ribuan orang berkumpul di alun-alun kota Manchester untuk mendoakan korban serangan itu.
Kepala Kepolisian Manchester, Ian Hopkins menyerukan kepada warga untuk tidak terpecah belah.
Serangan di Manchester yang menewaskan 22 orang serta puluhan orang lainnya terluka langsung mendapat tanggapan dari seluruh dunia.
Baca: ISIS Klaim Berada di Balik Bom Konser Ariana Grande. Sempat Tweet Tanda-tanda Ini
Presiden Amerika Serikat Donald Trump menyebut pihak-pihak yang berada di balik serangan bom bunuh diri di Manchester dan juga serangan-serangan serupa lainnya sebagai para pecundang.
"Saya tidak akan memanggil mereka sebagai raksasa karena mereka suka dengan istilah itu.
Saya menyebut mereka sebagai pecundang," kata Trump dalam lawatannya ke Tepi Barat, Palestina, Selasa (23/05).
Kecaman juga datang dari berbagai pemimpin dunia, salah satunya dari Presiden Polandia Andrzej Duda.
Duda mengatakan, bangsa Polandia ikut berbela sungkawa untuk keluarga para korban tewas dalam tragedi itu.
