Ledakan di Konser Ariana Grande

Pelaku Bom Bunuh Diri di Konser Ariana Grande, Lahir dan Besar di Manchester

Sebelumnya, Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) lewat media sosial menyatakan salah satu simpatisannya adalah pelaku serangan

Editor: Mairi Nandarson
AFP PHOTO / PAUL ELLIS
Polisi berjaga tidak jauh dari lokasi ledakan dekat arena konser Ariana Grande di Manchester, Selasa (23/5/2017) dinihari waktu setempat usai terjadi ledakan yang meewaskan 19 orang. 

Duda kemudian meletakkan karangan bunga di depan kedubes Inggris di Warsawa ketika muncul berita sepasang suami istri dari Polandia hilang ketika menjemput putrinya di Manchester.

Sedangkan, Perdana Menteri Perancis Edouard Philippe meminta masyarakat negeri itu untuk meningkatkan kewaspadaan.

"Bentuk terorisme yang paling pengecut kembali menyerang dengan menyasar tempat konser, seperti yang terjadi di Paris lebih dari satu tahun lalu," kata Philippe.

Baca: Polisi Sebut Pelaku Beraksi Sendirian di Konser Ariana Grande

Dia merujuk pada serangan maut yang terjadi di gedung konser musik Bataclan di Paris pada November 2015.

Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan ia siap meningkatkan kerjasama keamanan dengan Inggris setelah kejahatan tak manusiawi ini.

Presiden China Xi Jinping juga telah menelepon Ratu Elizabeth II untuk menyampaikan bela sungkawa dan mengatakan, "Pada saat sangat sulit ini Inggris dan China berdiri bersama." (*)

* Berita ini juga tayang di Kompas.com dengan judul Pelaku Bom Bunuh Diri di Manchester, Lahir dan Besar di Kota Itu

Sumber: Kompas.com
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved