Dalam APBD Mobil Dinas Masih Pakai Pertamax, Ini Kata Rudi Soal Konversi Bahan Bakar Gas

BATAM.TRIBUNNEWS.COM, BATAM - Kota Batam mendapatkan kuota 250 konverter kit dari 5.000 yang akan dibagikan se-Indonesia.

Pemberian konverter kit dari kementerian ESDM tersebut dalam upaya konversi bahan bakar minyak (BBM) ke bahan bakar gas (BBG) bagi kendaraan bermotor. 

Tak hanya bagi angkutan umum, koverter kit yang akan dibagikan secara gratis tersebut juga akan dinikmati oleh kendaraan dinas Pemko Batam.

Meskipun dari 400 unit mobil dinas yang diajukan kemungkinan hanya akan mendapatkan 40 unit pada tahap pertama, namun hal itu sudah menjadi hal yang positif.  

Baca: Jelang Konversi Bahan Bakar Gas, Amsakar : Batam Harus Miliki Beberapa SPBG di Lokasi Strategis

Baca: Bukan Ditolak, Ternyata Pasien BPJS Kesehatan Tak Bisa Dirawat RSUD Bekasi Karena Alasan Ini

Baca: Disebut Terima Uang Suap, Marzuki Alie: Begitu Teganya Ya Ngomong Saya Nerima Uang

Lantas, apa kata Wali Kota Batam menyikapi rencana tersebut?

Rudi mengaku untuk pemanfaatkan konverter kit pihaknya masih harus menunggu hingga APBD Perubahan 2017. Sebab untuk mobil dinas, masih dianggarkan menggunakan BBM jenis Pertamax.
‎
"Kita sudah siap di anggaran tahun perubahan. Bantuannya dikasih gratis. Tapi tunggu dulu, apa boleh ubah Rencana Kerja Anggaran (RKA)? Mau bantuannya dikasih satu unitpun, kita tak boleh tabrak anggaran," kata Rudi. (*)