TAK DISANGKA. Fakta Mengejutkan Soal Kadarmono, Napi yang Kabur dari Nusakambangan

Warga Cempaka Sari Timur II, Jumaiman (50), menuturkan, Kadarmono merupakan anak dari pasangan suami istri Suniyati dan Sukadar

Editor: Mairi Nandarson
Tribun Jateng/rahdyan trijoko pamungkas
Rumah tempat tinggal ibu Kadarmono (bercat hijau). 

BATAM.TRIBUNNEWS.COM,SEMARANG - Kabar kaburnya narapidana asimilasi Lembaga Pemasyarakatan Permasyarakatan Nusakambangan, Kadarmono terdengar sampai tetangganya di Cempaka Sari Timur II RT 03 RW 01 Kelurahan Sekaran Kecamatan Gunungpati Kota Semarang.

Warga Cempaka Sari Timur II, Jumaiman (50), menuturkan, Kadarmono merupakan anak dari pasangan suami istri Suniyati dan Sukadar.

Sebelumnya mereka tinggal di Sekaran RT 01 RW 01.

"Waktu itu Bapak ibunya bercerai. Bapaknya menikah dan tinggal di Watusari Gunungpati. Lalu ibunya menikah lagi dengan paman saya dan tinggal di Cempaka sari timur II RT 03 RW 01 Kelurahan Sekaran," tutur mantan ketua RT 03 RW 01, Rabu (12/7/2017).

Baca: Satu Napi Lapas Nusakambangan yang Kabur Dibekuk. Kepergok Petugas Saat Makan

Baca: Macan Tutul Jawa Ternyata Masih Ada di Pulau Nusakambangan. Rekaman Ini Membuktikannya

Jumaiman mengatakan setelah kedua orang tuanya berpisah, Kadarmono ikut bersama bapaknya dan tinggal di Watusari.

Rumah kedua orang tuannya yang berada di Sekaran RT 01 RW 01 telah lama lama dijual.

"Kadarmono telah lama tidak ikut ibunya. Ia menikah dan menetap di Boyolali. Sudah lama sekali Kadarmono tidak berada di daerah ini. Dulu pernah datangi ibunya pada malam hari lalu paginya pulang," ujarnya.

Menurut Jumaiman, tempat tinggal ibunya pernah didatangi Intel kepolisian wilayah Kartasura untuk mencari keberadaan Kadarmono.

Pihaknya langsung meminta kepolisian mencari Kadarmono di tempat buleknya (bibi).

Baca: Tak Tahan Kelaparan, Napi Nusakambangan Buron Tertangkap. Ini Kisah Pelariannya!

"Buleknya juga tidak pernah melihat Kadarmono," tuturnya.

Selain kepolisian, lanjutnya, Istri Kadarmono juga pernah mendatangi rumah ibunya.

Istrinya mengeluhkan bahwa Kadarmono tidak pernah pulang.

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved