BATAM TERKINI
Pungli Marak Selama PPDB, Dewan Minta Tim Saber Pungli Bergerak
Pungli termasuk persoalan yang tak pernah diselesaikan secara tuntas dari waktu ke waktu.
Penulis: Dewi Haryati |
BATAM.TRIBUNNEWS.COM, BATAM - Anggota Komisi IV DPRD Kota Batam, Riky Indrakari menanggapi kabar terkait maraknya pungutan liar (pungli) dalam proses penerimaan peserta didik baru belakangan ini.
Menurutnya, pungli termasuk persoalan yang tak pernah diselesaikan secara tuntas dari waktu ke waktu.
Menurut dia, hal itu juga dampak dari tidak selesainya persoalan PPDB hingga membuka ruang praktik-praktik permainan uang.
Riky sendiri mengaku mendapat cukup banyak pesan singkat dari ketua-ketua Rukun Warga terkait pungli.
Baca: Kepala Sekolah SMPN 21 : Sakit Kepalaku, Langsung ke Komite Saja
Baca: Anak Tak Diterima, Puluhan Orangtua Calon Siswa Bertahan di SMPN 21
Baca: Soal Percekcokan Antara Sopir Taksi, Begini Cerita Sebenarnya
"Anggota masyarakat dimintai Rp 1 juta sampai Rp 2 juta. Tapi tak pernah ada bukti hitam di atas putihnya. Hanya kalimat kalau bapak bersedia," ujar Riky, Senin (17/7/2017) sembari menunjukkan bukti SMS dari warga kepada wartawan.
Modusnya, pungli tersebut digunakan untuk uang bangku, semenisasi lapangan olahraga sampai untuk tujuan bangun pagar. Terhadap hal ini, Riky menilai, tim sapu bersih pungli bisa masuk untuk menindaknya.
"Ya, tim saber pungli bisa masuk," ujar dia. (*)
*Baca Berita Terkait di Tribun Batam Edisi Cetak, Selasa 18 Juli 2017