BATAM TERKINI

Mendadak Diminta Menepi oleh Polisi, Sejumlah Pengendara Motor Kaget dan Cemas

Ekspresi tegang dan harap-harap cemas terlihat dari sebagian besar pengendara sepeda motor yang diminta menepi.

Penulis: Dewi Haryati |
TRIBUNBATAM/EKO SETIAWAN
Ilustrasi razia Cipta Kondisi. 

BATAM.TRIBUNNEWS.COM, BATAM - Sejumlah personel kepolisian dari Satuan Lalu Lintas Polresta Barelang terlihat berjaga di pinggir jalan, tak jauh dari Simpang Lampu Merah Masjid Raya Batam, Jumat (8/9) sekitar pukul 10.55 WIB.

Dari instruksi tangannya, mereka mengarahkan agar pengendara roda dua menepi di depan sebuah gedung di Batam Center. Sedangkan pengendara roda empat, tetap melaju seperti biasa. Bersamaan dengan itu, suara pemberitahuan lewat toak terdengar.

"Kepada pengendara roda dua diminta waktunya sebentar untuk dilakukan pengecekan," kata Wakasat Lantas Polresta Barelang, AKP Kartijo yang memimpin jalannya kegiatan hari itu.

Ekspresi tegang dan harap-harap cemas terlihat dari sebagian besar pengendara sepeda motor yang diminta menepi. Seolah mereka takut dirazia, karena lupa membawa surat-surat kelengkapan kendaraan. Setidaknya 20 personel kepolisian diturunkan dalam aksi tersebut.

"Jangan takut apabila tak ditemukan hal-hal yang dicurigai, tak ada masalah," ujarnya lagi memberitahu.

Dikonfirmasi Tribun, Kartijo mengatakan, kegiatan pagi menjelang siang itu merupakan bagian dari upaya menguatkan cipta kondisi.

(Baca: Koperasi Ini Berhasil Raup Omzet Triliunan Rupiah. Ingin Tahu Rahasianya?)

(Baca: Jokowi: Batam Harus Jadi Penyedia Produk Digital ke Singapura)

(Baca: NGERI! BPOM Gerebek Gudang Penuh Mie Instant Kadaluwarsa. Diduga Akan Disulap Jadi Makanan Ini)

"Ini pemeriksaan rutin cipkon. Apabila dicurigai ada senjata tajam, sabu-sabu atau kendaraan curian, kami lakukan penindakan," kata Kartijo.

Dikatakan kegiatan tersebut hanya berlangsung di satu tempat dan sudah dimulai sejak pukul 10.00 WIB. Pemeriksaan mencakup barang-barang yang dibawa pengendara baik di dalam tas, maupun jok motor.

"Permisi mau dicek dulu kendaraannya. Boleh dibuka tasnya? Jok motornya?," kata seorang polisi kepada Tribun.

Pemeriksaan rutin itu hanya berlangsung lebih kurang 1 jam. Setelahnya, sejumlah polisi Satlantas tersebut membubarkan diri. Pantauan Tribun, tidak ada pengendara motor yang ditahan karena dicurigai melakukan kejahatan. (*)

*Baca berita terkait di Tribun Batam edisi cetak, Sabtu 9 September 2017

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved