Sampai Kapan Batam Mati Lampu? Begini Jawaban Bright PLN

BATAM.TRIBUNNEWS.COM, BATAM - Masyarakat Batam tampaknya masih harus bersabar dengan situasi pemadaman listrik bergilir yang terjadi belakangan ini. Panas, gelap dan terhambat melakukan aktivitas yang menggunakan tenaga listrik.

Pasalnya, hingga saat ini pun manajemen Bright PLN Batam tidak bisa memberikan kepastian waktu, kapan listrik di Batam kembali normal.

Pelaksana Harian Sekretaris Bright PLN Batam, Rudi Antono mengatakan, persoalan yang terjadi, erat kaitannya dengan kebijakan dari Gubernur Kepri, Nurdin Basirun.

Saat ini pihaknya masih menunggu kepastian implementasi Peraturan Gubernur Nomor 21 tahun 2017.

Baca: Pernah Miskin, Simak Perjalanan Hidup Lima Miliarder Dunia Ini

Baca: Baru Gajian Uang Sudah Ludes? Simak 10 Cara Mudah Berhemat Berikut Ini

Baca: Bertubuh Kurus Juga Bisa Terserang Kolesterol Tinggi. Pahami Gejala dan Penyebabnya

"Kami menunggu implementasi Pergub yang tak berjalan. Pergubnya berlaku tapi petunjuk teknisnya tak jalan," kata Rudi kepada wartawan, Rabu (13/9/2017) di Batam Center

Semestinya, sesuai juknis sekitar Agustus lalu ada kenaikan listrik lagi sebesar 15 persen. Namun karena tak berjalan, berpengaruh pada operasional PLN Batam. Pemadaman listrik bergilirpun terpaksa dilakukan untuk menghemat daya dan biaya operasional produksi.

"Ini (pemadaman listrik) sebenarnya pilihan sulit bagi kami. Kami sadari masyarakat tidak nyaman. Kami juga tidak nyaman. Tapi kalau dibiarkan terus, operasional perusahaan semakin susah," ujar dia. (*)

*Baca berita terkait di Tribun Batam edisi cetak, Kamis 14 September 2017