Semua Karyawan di-PHK, Begini Nasib Sebuah Perusahaan Galangan Kapal di Tanjunguncang Kini

TRIBUNBATAM.id, BATAM - Satu persatu perusahaan galangan kapal di Tanjunguncang tutup. Hal itu sebagai dampak sepinya orderan yang bisa dikerjakan oleh perusahaan tersebut.

PT Technip adalah satu di antara perusahaan galangan kapal yang sedang melakukan pembongkaran gedung setelah dinyatakan tutup Maret 2017 lalu.

Berdasarkan hasil pantauan Tribun Batam di lapangan, Rabu (18/10/2017), satu unit alat berat sedang melakukan pembongkaran gedung yang ada di lokasi perusahaan.

Pembongkaran itu mengingat sudah tidak ada lagi aktivitas setelah dinyatakan tutup Maret 2017 lalu.

"Sekarang ini di dalam perusahaan sudah tidak ada karyawan lagi, tinggal sekuriti yang masih berjaga, itu alat berat sedang melakukan pembongkaran gedung," kata Boy, seorang sekuriti yang ditemui Tribun di lapangan.

Baca: Tahukah Anda Kenapa Tidak Dianjurkan Mengisi Baterei Ponsel di Mobil? Ini Jawabannya!

Baca: Wali Kota Batam : Kalau tak Diatur Undang-undang, Taksi Akan Saya Online kan Semua!

Baca: Tertangkap Polisi Ngebut di Jalanan, Puluhan Remaja Disuruh Lakukan Ini di Depan Orangtuanya

Baca: Jangan Sampai Terulang! Begini Cara Pasang Gawang Futsal Menurut Wakapolresta Barelang

Dia mengatakan, dulu sebelum perusahaan tutup, karyawan PT Technip lumayan banyak. Namun semuanya sudah di-PHK dan barang-barang perusahaan sudah dibawa keluar dari perusahaan.

"Barang sudah diangkut, kami tidak tahu pindah kemana, kita hanya petugas sekuriti saja,"kata Boy.

Dari informasi yang didapatkan sekuriti, semua gedung dan barang-barang yang ada di dalam perusahaan akan dikosongkan sebelum akhir November 2017.

"Infonya sih seperti itu, jadi nanti akhir November lokasi ini harus kosong,"kata Boy.

Dia juga mengatakan saat ini alat berat sedang melakukan pembongkaran di dalam perusahaan.

"Itu di dalam satu unit crane sedang melakukan pembongkaran gedung," kata Boy. (*)

*Baca berita terkait di Tribun Batam edisi cetak, Kamis 19 Oktober 2017