Mesin Kapal Rusak, Pasutri Terjebak di Laut Selama 5 Bulan. Begini Cara Mereka Bertahan
Pelayaran dari Hawaii menuju Tahiti yang dilakukan Jennifer Appel dan Tasha Fuiaba, bersama anjingnya Mei lalu diwarnai insiden terjebak di lautan.
TRIBUNBATAM.id, WASHINGTON - Pelayaran dari Hawaii menuju Tahiti yang dilakukan Jennifer Appel dan Tasha Fuiaba, bersama seekor anjingnya pada Mei lalu, seharusnya menjadi perjalanan yang menyenangkan.
Namun, kerusakan mesin dan layar membuat kapal mereka terombang-ambing di lautan selama lima bulan.
Mereka baru ditemukan oleh kapal Amerika Serikat, USS Ashland, Rabu (25/10/2017) waktu setempat.
Kekacauan itu dimulai ketika telepon genggam Appel terjatuh, sehari setelah mereka berlayar.
Kemudian, tali layar terlilit (spreader failure), membuat kapal tidak bisa bermanuver secara sempurna.
Puncaknya, pada 30 Mei 2017, badai menerjang dan membanjiri ruang mesin, serta menghancurkan peralatan komunikasi yang ada di kapal.
Meski kehilangan sistem navigasi, dan kapal mengalami kerusakan parah, baik Appel dan Fuiaba mengaku masih optimistis bisa mencapai Tahiti.
Namun, mereka mulai putus asa karena hingga dua bulan, mereka tidak menemukan siluet daratan.
Baca: ASTAGA! Dihujani Hantaman Tangan dan Batu, Setelah Tewas Tubuh Andi Masih Disiram Air Mendidih
Baca: Ingin Tiru Adegan Film Up, Pria Ini Terbang ke Udara Bermodal 100 Balon Gas. Berhasilkah?
Baca: Hari Sumpah Pemuda 2017 - Berisi Ikrar Pemuda Pemudi Indonesia, Begini Isi Teks Asli Sumpah Pemuda
Baca: Pabrik Mercon Meledak - Tewaskan 47 Orang, Ini 4 Kejanggalan Terkait Ledakan Pabrik Mercon
Appel pun berinisiatif melakukan panggilan darurat. Tapi, jarak mereka yang terlalu jauh dari sinyal membuat panggilan itu sia-sia.
"Kami depresi. Namun, hanya ini yang bisa kami lakukan. Karena itu, kami pun tidak berhenti berharap," kata Appel kepada Sky News.
Penantian itu pun berbuah, setelah 98 hari.