BINTAN TERKINI
Panik Lihat Mata Lebam dan Tak Bisa Dibuka, Makdi Ngamuk di RSUD Bintan. Ternyata Ini Pemicunya
Makdi (50), warga pulau Kelong mengamuk karena panik melihat kondisi anaknya, Nita Mariana, yang sedang dirawat di RSUD Bintan.
TRIBUNBATAM,id, BINTAN - Keluarga pasien asal pulau Kelong, Kecamatan Bintan Pesisir mendadak ngamuk di RSUD Bintan, Senin (30/10/2017) sore.
Makdi (50), warga pulau Kelong yang sempat mengamuk tersebut syok karena anaknya, Nita Mariana, yang sedang dirawat di RSUD Bintan tak kunjung diperiksa oleh dokter khusus atau spesialis yang disebutkan pihak rumah sakit akan datang melihat kondisinya.
Dokter spesiakis tersebut menurut keterangan petugas RSUD Bintan kepada keluarga akan datang menangani kondisi pasien pada Senin sore.
Dia adalah dokter di Tanjungpinang yang diminta tolong untuk menangani kondisi pasien atas nama Nita Mariana. Selama dokter dimaksud tak datang, kondisi Nita ditangani oleh dokter umum.
Keterangan pihak keluarga, pasien menderita semacam penyakit kuning.
"Tapi dokternya tak kunjung datang. Orang di rumah sakit (RSUD Bintan) bilang dokternya mau datang jam 3 sore, mau periksa anak saya ini, tapi sampai sudah lewat maghrib tak datang datang juga, sementara kondisinya semakin lemah," kata Makdi.
Baca: Bawa Timbangan dan Plastik, Polisi Gerebek SY di Tempat Kos Suka Berenang
Baca: Molor 2,5 Jam! Tamu Undangan Sudah Ramai, Tapi Anggota Dewan Banyak Tak Kelihatan! Kenapa?
Baca: Gagal Bunuh Diri, Bocah 12 Tahun Ini Justru Sebabkan Orang Lain Tewas
Sebagai ayah, Makdi pantas resah. Bola mata anaknya seperti lebam, berwarna merah dan kelopaknya sulit membuka. Nita sudah tiga hari dirawat di RSUD Bintan. Selama tiga hari, dokter spesialis di Tanjungpinang yang dijanjikan bakal menangani kondisi Nita tak kunjung datang ke RSUD Bintan.
Kondisi semakin hari bukan membaik tapi turun. Keluarga pun meminta agar anaknya sebaiknya dirujuk di rumah sakit di Tanjungpinang. Informasinya di rumah sakit Angkatan Laut.
"Kami minta anak saya ini segera dirujuk ke Rumah Sakit Angkatan Laut, tapi tidak bisa. Kata petugas di sini, bisa dirujuk kalau dokter dimaksud periksa dulu anak saya. Yang kami bingungkan dokter dimaksud mau datang asal Tanjungpinang itu mana, sudah tiga hari anak di rawat di sini tak datang datang juga, mau gila saya dengan kondisi begini,"kata Makdi. (*)