Gelombang Kuat Angin Utara Robohkan Pelantar Warga di Anambas. Kondisinya Memprihatinkan
Ombak kuat di musim utara kembali merobohkan pelantar milik warga. Kali ini menimpah warga Tanjung Lambai RT 04 RW 02 Desa Sri Tanjung, Anambas.
TRIBUNBATAM.ID, ANAMBAS - Ombak kuat di musim utara kembali merobohkan pelantar milik warga.
Kali ini merobohkan pelantar milik warga Tanjung Lambai RT 04 RW 02 Desa Sri Tanjung Kecamatan Siantan, Anambas.
Pelantar yang roboh adalah terbuat dari kayu yang menghubungkan beberapa rumah warga dengan jalan besar.
Pelantar itu ambruk saat gelombang besar menerjang sekitar pukul 21.00 WIB, Jumat (22/12/2017) lalu.
Wati, seorang warga setempat menceritakan, karena robohnya pelantar kayu tersebut, akses warga menjadi terganggu.
Saat kejadian, gelombang di laut diakuinya cukup kuat. Rumah penduduk berbahan kayu yang berlokasi di atas laut pun, terasa bergoyang karena hantaman gelombang dan angin kencang ketika itu.
"Saat itu, memang gelombangnya kuat. Memang tahun ini cuaca di lautnya jadi. Beberapa tahun sebelumnya belum pernah seperti ini," ujarnya, Senin (25/12/2017).
Ia menambahkan, pelantar kayu tersebut sangat diperlukan masyarakat untuk menunjang aktivitas sehari-hari.
Ia berharap, pelantar kayu tersebut dapat segera mendapat perbaikan.
"Pelantar kayu itu menjadi akses masyarakat untuk beraktifitas, Pak. Harapan kami mungkin masyarakat lah, ya segera mendapat perbaikan," ungkapnya seraya mengatakan kalau sudah ada beberapa pejabat baik dari Pemda maupun kepolisian yang melihat kondisi pelantar tersebut.
Pantauan Tribun Batam, warga tampak gotong royong memperbaiki pelantar yang terputus pada bagian tengah. (*)