Cuaca Buruk, Gubernur Nurdin Basirun Imbau Semua Pihak Waspada: Alam Tak Bisa Diprediksi

TRIBUNBATAM.id, KARIMUN - Gubernur Kepulauan Riau H. Nurdin Basirun menghimbau seluruh elemen masyarakat untuk tetap waspada menghadapi kondisi cuaca saat ini. Terutama yang dalam melakukan perjalanan di laut.

“Berlaku baik bagi para pengguna jasa angkutan, penyedia juga para pengawas, mari kita sama-sama waspada terhadap kondisi cuaca saat ini,” ujar Nurdin kepada sejumlah wartawan di Kedai Kopi Botan, Tanjungbalai Karimun, Ahad (14/1/2018) pagi.

Himbauan itu disampaikan Nurdin bukan tanpa alasan, mengingat kondisi cuaca di Kepri beberapa hari terakhir yang terus-menerus hujan. Angin pun gadang cukup kencang.

Baca: Gubernur Kepri H Nurdin Basirun: Masjid Makmur, Masyarakat Diberkahi

Baca: Gubernur Kepri H Nurdin Basirun: Pemimpin Harus Berikan Contoh Terbaik

Baca: Gubernur Kepri Ingin Wisata Religi Tersebar di Seluruh Wilayah di Kepri

Termasuk kondisi gelombang yang kadang lebih tinggi dari biasanya.

“Kondisi alam tidak bisa kita prediksi apalagi kita berada di wilayah kepulauan yang penuh perairan. Lebih baik kita mencegah dari pada mengobati,” lanjut Nurdin.

Nurdin ingin masyarakat harus peka melihat keadaan. Jangan memaksakan untuk tetap berangkat jika melihat laut kurang bersahabat.

Kepada para penyedia jasa angkutan, Nurdin minta terus memeriksa kesiapan berlayar dari angkutan-angkutannya jika sewaktu-waktu harus menghadapi ombak tinggi ditengah perjalanan.

“Kondisi fisik angkutan harus prima,” tegas Nurdin.

Selanjutnya untuk pihak keamanan dan pengawas untuk selalu siaga. Termasuk Tagana dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah harus melaksanakan SOP serta cepat tanggap dengan kondisi terkini. 

Nurdin juga berpesan untuk terus memantau kondisi cuaca, keadaan arus laut serta cepat tanggap dalam meminimalisir terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan.

“Kita tahu pihak kemananan dan pengawas tentu sudah profesional dalam menjalankan tugasnya, tentu kita ingin semua pihak tetap fokus dalam menjalankan masing-masing tugasnya,” kata Nurdin.

Nurdin sendiri mengalami “ganasnya” kondisi perairan Kepri, Jumat (12/1) lalu. Saat bertolak dari Tanjungpinang menuju Karimun untuk rangkaian Safari Subuh dan meresmikan penggunaan Masjid Al Falah Sungai Pasir Meral, Ocean Runner yang ditumpanginya mengalami gunjangan hebat.

Malah Kapten Kapal sempat angkat tangan dan menyarankan kapal kembali terlebih dahulu ke Batam. Namun, Nurdin langsung mengambil alih kemudi dan membawanya hingga ke Pulau Buru untuk kemudian diteruskan Kapten Kapal.(*)