Kepala BP Batam Sambut Baik Hadirnya Forum TSP Kota Batam. Ini Harapannya

Kepala BP Batam menyampaikan apresiasinya dengan kehadiran Forum TSP dan besar harapannya, agar pembangunan Batam semakin baik

Penulis: Dewi Haryati | Editor: Mairi Nandarson
TRIBUNBATAM/DEWI HARYATI
Wali Kota Batam, Rudi mengukuhkan Forum Tanggungjawab Sosial Perusahaan (TSP) Kota Batam periode 2018-2023, di Best Western Premier,Rabu (18/4/2018). 

TRIBUNBATAM.id, BATAM - Kepala BP Batam, Lukita Dinarsyah Tuwo yang hadir dalam pengukuhan Forum Tanggungjawab Sosial Perusahaan (TSP) Kota Batam periode 2018-2023, di Best Western Premier, Rabu (17/4/2018).

Kepala BP Batam menyampaikan apresiasinya dengan kehadiran Forum TSP dan besar harapannya, agar pembangunan Batam semakin baik ke depannya.

"Di sini tak hanya ada Pemda, ada juga BP Batam. Dukungan perusahaan kita harapkan bisa memacu lebih cepat pembangunan. Khususnya isu terkait lingkungan hidup, usaha mikro kecil menengah, dan terkait masyarakat," kata Lukita.

Kepala BP Batam Lukita Dinarsyah Tuwo bersama Wali Kota Batam HM Rudi
Kepala BP Batam Lukita Dinarsyah Tuwo bersama Wali Kota Batam HM Rudi (FACEBOOK/BPBATAM)

Baca: Wali Kota Kukuhkan Forum TSP Kota Batam. Rudi: Kami Bangun Jalan, Bantu Kami Penghijauannya

Baca: SEPAK Terjang Blackwater, Industri Tentara Bayaran Paling Mengerikan dan Siap Korbankan Nyawa

Baca: Agar Pemungutan Pajak Makin Mudah, Dirjen Pajak dan BNI Kerjasama Bikin Kartu NPWP Pintar

Meskipun BP Batam dan Pemko Batam punya anggaran, namun untuk kegiatan yang mendadak dalam satu tahun, keduanya tak bisa berbuat banyak.

"Karena aturan, tak bisa dilakukan. Di sinilah peran perusahaan. Kita bisa gunakan CSR ini, jadi bagian untuk bangun Batam jadi lebih baik.
Sering kali bicara di musrenbang, untuk usulan itu bisa 3 sampai 4 kali lipat dari dana yang tersedia. Di sini TSP bisa berperan," ujarnya.

Ketua Forum TSP, Johanes Kennedy Aritonang mengatakan, ada beberapa program prioritas yang akan dikerjakan pihaknya, di antaranya program penghijauan, dan penataan UMKM.

"Jalan jembatan 1 ke Relang itu belum ada MCK. Mungkin bisa kami lakukan untuk itu," kata Johanes. (wie)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved