Warga Anambas Tanda Tangani Spanduk Duka Cita Atas Gugurnya Anggota Polri Akibat Aksi Teroris

TRIBUNBATAM.id, ANAMBAS - ‎Ekspresi sejumlah pengendara motor berubah saat anggota polisi memberhentikan mereka di depan Polres Anambas di Jalan Raja Ali Haji Kampung Melayu Tarempa, Kecamatan Siantan.

Mengira hendak dilakukan penindakan, beberapa dari mereka terlihat tidak menggunakan helm, namun, kemudian berubah setelah tahu maksud polisi.

Mereka dihentikan hanya untuk diminta membubuhkan tanda tangan di spanduk tanda berduka terhadap enam anggota Polri yang menjadi korban aksi teroris.

Baca: Puasa 2018. Penentuan 1 Ramadan, Badan Hisab dan Rukyat Batam Teropong Bulan di Sekupang

Baca: Pasar Murah di Tiban. Warga Datang Lebih Pagi Karena Takut Kehabisan

Baca: Klarifikasi Kapolri: Dita, Pelaku Bom di Surabaya Tak Pernah Pergi ke Suriah

"Pak, mohon parkir dulu. Mohon tandatangannya sebentar," ujar seorang anggota Polisi Selasa (15/5/2018).

Spanduk warna merah dan putih yang terpasang di halaman Polres Anambas itu perlahan mulai dipenuhi tandatangan warga yang melintas, termasuk anggota Polri.

Kapolres Anambas, AKBP Junoto mengatakan, pengumpulan tandatangan ini merupakan kali kedua setelah aksi serupa dilakukan di Tarempa, Minggu (13/5/2018).

Tidak hanya mengumpulkan tandatangan sebagai bentuk ungkapan duka cita, bendera merah putih juga dipasang setengah tiang selama satu minggu terhitung sejak Jum'at (11/5/2018).

Pihaknya berharap, semua pihak dapat berperan aktif dalam mencegah terorisme salahsatunya dengan melaporkan informasi sekecil apa pun terkait aktivitas yang mencurigakan.(tyn)