45 Ribu KK di Karimun Masuk Program Konversi Minyak Tanah ke Gas, Dibagikan Bulan Ini
Program konversi minyak tanah ke gas di Kabupaten Karimun akan direalisasikan tahun 2018 ini.
BATAM.TRIBUNNEWS.id, KARIMUN - Kabar gembira bagi 45 ribu Kepala Keluarga (KK) di Kabupaten Karimun.
Mereka akan mendapatkan jatah paket berupa kompor gas, tabung gas elpiji dan pipa regulatornya.
Paket itu bagian dari program konversi minyak tanah ke gas yang telah lama direncanakan di Kabupaten Karimun.
Baca: KPK Ciduk Kalapas Sukamiskin, Jumat Malam. Sejumlah Uang dan Kendaraan Diamankan
Baca: LIVE STREAMING Singapore Open 2018 - Ganda Putra dan Campuran Indonesia Saling Bunuh
Baca: Revonasi Pasar Induk Jodoh Bisa Tampung 2 Ribu Pedagang. Walikota Rudi Segera Temui Mendag
Pembagian paket konversi minyak tanah ke gas itu rencananya direalisasikan pada Agustus 2018.
Kepala Dinas Perdangangan, Koperasi UKM dan ESDM Kabupaten Karimun, Muhammad Yosli menyebutkan program tersebut sebenarnya telah lama direncanakan.
Namun karena ada beberapa permasalahan maka baru dapat direalisasikan tahun ini.
"Untuk tahap awal akan diberikan bagi 45 ribu KK," kata Yosli, Jumat (20/7/2018).
Adapun tujuan program ini karena akan menguntungkan masyarakat, gas dinilai lebih hemat dibandingkan minyak tanah.
Yosli mengatakan, program konversi gas ke minyak tanah akan dilakukan secara bertahap hingga peredaran minyak tanah jauh berkurang, atau bahkan habis.
"Kami harap program ini sukses. Secara bertahap kami juga akan tarik minyak tanah dari peredarannya," ujar Yosli.
Sebelum didistribusikan, Yosli mengatakan, pihak Pertamina terlebih dahulu akan memberikan sosialisasi kepada masyarakat perihal manfaat menggunakan gas dibandingkan minyak tanah. (*)