Modus Perampokan di Mitra Raya, Listrik Dimatikan. Saat Korban Mengecek, Dipukul Pakai Linggis
Kapolsek Batam Kota Kompol Firdaus saat dikomfirmasi mengatakan, dari keterangan pelapor, tersangka masuk rumah modus mematikan breker listrik
Laporan Tribun Batam, Eko Setiawan
TRIBUNBATAM.id BATAM - Hendri Warga Mitra Raya yang menjadi Korban perampokan langsung membuat laporan Ke Polsek Batam Kota setelah polisi melumpuhkan seorang pelaku dirumahnya, Senin (23/7/2018) malam.
Dari keterangan Hendri kepada penyidik, ia mengalami kerugian sekitar Rp 6 juta.
Barang yang hilang di antaranya uang tunai, ATM dan handphone miliknya.
Kapolsek Batam Kota Kompol Firdaus saat dikomfirmasi mengatakan, dari keterangan pelapor, tersangka masuk rumah modus mematikan breker listrik rumah tersebut.
Baca: BREAKINGNEWS: Dugaan Perampokan di Mitra Raya, Polisi Tembak Pelaku di Plafon Rumah
Baca: Aksi Perampokan di Mitra Raya, Pelaku Ikat dan Lukai Korban. Begini Modusnya!
Baca: Sidang Kasus Sabu Satu Ton di Batam, Jaksa Kejagung Turun Dampingi JPU Kejari Batam
Baca: Ibu dan Anak Kurir Sabu Ini Kerap Bawa Jimat untuk Kelabuhi Petugas, Akhirnya Ditangkap di Batam
Karena lampu rumah mati, Hendri kemudian mengecek keluar.
Ketika Hendri membuka pintu, ia langsung dipukul menggunakan linggis oleh pelaku.
Beberapa pukulan bertubi-tubi mengenai kepala dan badan korban membuat korban lemas tak berdaya.
Korban kemudian diseret ke sebuah ruangan dan diikat oleh pelaku.
"Petugas menemukan linggis yang digunakan pelaku untuk beraksi. Korban mengalami luka di bagian pelipis dan badannya," sebut Firdaus.
Beruntung, malam itu dua orang penghuni rumah berhasil keluar dan memberitahu tetangga.
Dalam sekejap warga pun berkumpul dan mengepung rumah tersebut serta ada yang menghubungi Babinkantibmas.
"Anggota langsung saya minta ke sana untuk menangani kasus itu. Ternyata satu orang sudah kabur. Satu pelaku berhasil kita tangkap," tegasnya.