AKSI PENOLAKAN RATNA SARUMPAET
Massa Berhasil Usir Ratna Sarumpaet Keluar Batam, Bandara Hang Nadim Pastikan Sudah Berangkat
"Mantap, ternyata aksi kita berhasil memulangkannya dan tidak sempat menginjakkan kakinya di Kota Batam," kata sejumlah massa
TRIBUNBATAM.id, BATAM -Ratna Sarumpaet kembali pulang ke Jakarta menggunakan pesawat Garuda Indonesia GA063.
Direktur BUBU Hang Nadim Batam, Suwarso membenarkan informasi bahwa Ratna Sarumpaet kembali ke Jakarta.
"Benar beliau (Ratna Sarumpaet) sudah kembali ke Jakarta dengan Pesawat Garuda Indonesia GA063. Take Off 15.30 WIB tadi," ujarnya.
Suwarso kembali menegaskan, berkat kerja sama dengan petugas keamanan sehingga berhasil menjaga ketertiban Bandara Hang Nadim.
"Koordinasi dengan pihak-pihak keamanan terkait, sehingga keamanan bandara tetap terjaga," ungkapnya.
Pengamatan TRIBUNBATAM.id, di pintu keberangkatan Bandar Udara Hang Nadim, situasi keberangkatan penumpang tetap berjalan aman dan tampak seperti biasanya.
Pada Layar pengumuman di pintu keberangkatan, tertera bahwa pintu pesawat GA 063 sudah tertutup.
Sementara, massa yang berada di depan gerbang Bandara Hang Nadim senang dan langsung meninggalkan lokasi.
"Mantap, ternyata aksi kita berhasil memulangkannya dan tidak sempat menginjakkan kakinya di Kota Batam," kata sejumlah massa, Minggu (16/9/2018).
Baca: Ditolak Massa, Akhirnya Ratna Sarumpaet Kembali ke Jakarta
Baca: Acara Diskusi GSI di Batam Dibatalkan Polda Kepri: Ratna Sarumpaet Unggah Undangan
Baca: Massa Siap Terus Bertahan Sampai Ratna Sarumpaet Dikeluarkan dari Batam
Peryataan Ratna Sarumpet sudah pulang ke Jakarta disampaikan langsung oleh Ketua Gagak Hitam, Udin Pelor di hadapan seluruh massa yang berada di Gapura Bandara Hang Nadim.
"Iya benar Ratna Sarumpet telah kembali ke jakarta dan tadi dari informasi pihak kepolisian Ratna sekitar pukul 15.30 WIB sudah berangkat," kata Udin kepada sejumlah wartawan di lokasi.
Udin pun mengakui,sudah menyuruh massa untuk segera pulang dan tidak menggelar aksi penolakan lagi. Sebab Ratna sarumpet sudah bertolak ke jakarta.
"Kita sudah suruh pulang semua massa, dan sampai saat ini tidak ada sweeping dan persekusi yang dilakukan massa. Hanya sekedar orasi penolakan saja," katanya.(drs)