Tragis, 6 Anggota Pemadam Kebakaran Tewas saat Selamatkan Seorang Remaja Tenggelam

Enam anggota pemadam kebakaran Malaysia atau dikenal dengan Bomba, tewas saat melakukan operasi SAR di wilayah Selangor, Rabu (3/10/2018) malam.

Bomba/The Star
Foto enam petugas pemadam kebakaran dan penyelamat (Bomba) Malaysia yang tewas saat menyelamatkan seorang remaja tenggelam di wilayah Puchong, Selangor, Malaysia, Rabu (3/10/2018) malam. 

TRIBUNBATAM.id, PUCHONG - Enam anggota pemadam kebakaran Malaysia atau dikenal dengan Bomba, tewas saat melakukan operasi SAR di wilayah Selangor, Rabu (3/10/2018) malam.

Peristiwa tragis tersebut terjadi saat melakukan pencarian dan penyelamatan seorang remaja yang tenggelam di sebuah kolam bekas tambang di Lombong Taman Putra Perdana, dekat Perumahan La Cottage, Puchong, Selangor, Malaysia.

Dalam musibah tersebut, empat anggota berasal dari Balai Bomba dan Penyelamat (BBP) Pelabuhan Klang:  Mohd Fatah Hashim (34), Izatul Akma Wan Ibrahim (32), Mazlan Omarbaki (25) dan Yahya Ali (24).

Dua anggota Bomba yang tewas berasal dari BBP Shah Alam, Adnan Othman (33) dan Muhammad Hifdzul Malik Shaari (25).

Keenamnya ditemukan dalam kondisi lemas saat operasi mencari remaja berusia 17 tahun yang dilaporkan tenggelam di lokasi kejadian.

Remaja tersebut hingga berita ini diturunkan masih belum ditemukan dan diduga tewas.

Juru bicara bomba Selangor mengatakan, pihaknya menerima permintaan bantuan pada pukul 17.19 waktu setempat atau sekitar pukul 18.19 WIB.

Sebanyak 10 anggota dikerahkan ke lokasi kejadian untuk melakukan pertolongan terhadap remaja yang dilaporkan jatuh dan tenggelam di kolam, saat memancing dengan dua rekannya.

Saat melakukan pencarian, keenam anggota Bomba tersebut malah terjebak ke dalam kolam dan kemudian berusaha ditarik oleh rekan-rekannya yang lain ke darat.

Berbagai upaya dilakukan, termasuk memberi bantuan pernafasan (CPR) oleh rekannya yang lain, namun nyawa mereka tidak bisa diselamatkan.

Keenam petugas tersebut dilaporkan meninggal dunia di tempat dan kemudian dibawa ke Rumah Sakit Serdang untuk visum.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved