BP Batam Ajak Investor Mesir Lakukan Ekspansi ke Batam

TRIBUNBATAM.id, BATAM - Mengakhiri rangkaian kegiatan promosi di Mesir, Badan Pengusahaan (BP) Batam bersama KBRI untuk Cairo, Mesir mengadakan Business to Business Meeting (B2B) dan Investment Forum dengan tema "Peluang Investasi dan Bisnis di Kawasan FTZ Batam" antara pelaku usaha Batam dan Mesir. Kegiatan dihadiri 40 pelaku usaha asal Mesir di Hotel Sheraton, Cairo, Mesir, Rabu (3/10).

"Dalam forum meeting yang digelar pukul 16.00 sampai 18.30 waktu setempat ini, kedua pengusaha dari kedua negara berkesempatan untuk bertemu muka dan berdialog langsung hal-hal teknis dalam kaitannya dengan bidang usaha masing-masing," kata Direktur PTSP, Ady Soegiharto, dalam rilis Humas BP Batam yang diterima Tribun, Jumat (5/10/2018).

Pertemuan tersebut dihadiri perwakilan pengusaha dari Batam, yaitu Eddy Hussy, Hendra Asman, Cheng Liang dan Mulyadi.

Mereka membuka peluang kerjasama antara lain dalam bidang usaha marmer, kayu setengah jadi, perikanan, ruko, pharmaceutical, pengelolaan property serta kegiataan pariwisata lainnya.

Pada kesempatan itu, Eddy Hussy menyampaikan optimisme pasar yang sangat besar dari Mesir dengan penduduknya mencapai 100 juta orang serta akses ke Afrika, Eropa bahkan Amerika.

Sebagai rangkaian puncak acara, yakni investasi forum turut dihadiri Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh di Cairo, Mesir, Y.M Helmy Fauzy, Kepala BP Batam Lukita Dinarsyah Tuwo serta Anggota DPR RI Dwi Ria Latifah.

Helmy menyambut hangat antusiasme Indonesia, khususnya Batam dalam mempromosikan potensi investasi di Mesir dan berharap hal tersebut merupakan awal baik bagi hubungan investasi antara dua negara.

Sementara Kepala BP Batam, Lukita Dinarsyah Tuwo, mengapresiasi sambutan hangat pemerintah dan masyarakat Mesir selama berada di Cairo.

Baca: Delegasi China Berkunjung ke BP Batam untuk Menjajaki Kerjasama Investasi di Batam

Baca: Kunjungi BP Batam, Delegasi Hohhot China Minati Investasi di Batam

Baca: 23 Perusahaan Berminat Kelola Air di Batam Ini Nilai Investasi yang Perlu Disiapkan

Ia meyakini dengan keberagaman sosial budaya yang dimiliki antara Indonesia dan Mesir menjadi faktor pendukung dalam beradaptasi bagi calon investor asal mesir begitupum sebaliknya.

"Dengan kesamaan budaya tentunya akan lebih mudah dunia usaha Mesir beradaptasi di Batam," ucapnya.

"Tentunya dengan partisipasi BP Batam dalam kegiatan ini, dalam waktu dekat akan mengundang pelaku usaha yang sudah berminat untuk melakukan ekspansi ke Batam," sambungnya.

Lukita juga menyampaikan Indonesia yang merupakan negara dengan posisi ke 16 dalam ekonominya, merupakan pasar tersendiri dengan penduduknya mencapai 270 juta orang.

"Tentu kami berharap dengan melakukan ekspansi ke Batam maka akses terhadap pasar ASEAN juga semakin terbuka lebar," harapnya. (*)